TNI tak mau tanggung jawab atas tewasnya Rosalina
Merdeka.com - Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho menegaskan TNI tidak akan bertanggung jawab secara hukum atas tewasnya Rosalina Neno yang diduga terkena peluru nyasar dari latihan menembak di Nasipanaf, Kabupaten Kupang. Sebab, area latihan menembak adalah kawasan terlarang yang tidak boleh dimasuki orang saat sedang dilakukan latihan menembak.
Menurut Adrianus, lokasi latihan menembak milik TNI AU itu sudah disterilkan sejak 28 Februari lalu. Bahkan sebelum digelar latihan menembak rutin yang biasa digelar triwulan sekali oleh prajurit TNI dari Korem 161 Wira Sakti, pihaknya sudah memberitahukan warga. Di kawasan itu pula dipasang bendera merah putih yang menandakan sedang ada latihan menembak di kawasan itu.
"Sebelum latihan kami juga sudah mengumumkan kepada masyarakat melalui pengeras suara. Ada juga anggota yang melakukan penjagaan, tetapi ternyata masih ada warga yang masuk ke kawasan itu," kata Adrianus seperti dilansir Antara, Selasa (4/3).
Meski tidak bertanggung jawab secara hukum, kata Adrianus, TNI akan membantu seluruh biaya di rumah sakit sampai pada pemakaman korban. Mengenai reaksi keluarga, dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi sejak peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 11.00 Wita dengan keluarga korban.
Adrianus menuturkan, keluarga korban tidak menuntut pertanggungjawaban tetapi mengakui korban lalai karena memasuki kawasan yang dilarang. "Keluarga korban minta supaya jangan diotopsi, tetapi kami tetap berharap agar proses ini berjalan untuk kepentingan penyidikan," kata Adrianus.
Mengenai lokasi latihan, dia mengatakan masih akan berkoordinasi dengan TNI AU, apakah masih layak digunakan untuk latihan atau tidak. Namun yang pasti, dengan adanya peristiwa tersebut, maka latihan rutin menembak sementara dihentikan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menerangkan pengurangan masa pidana ini sebagai penghargaan bagi narapidana yang berkelakuan baik.
Baca SelengkapnyaRosan yakini pemenang tak merasa lebih baik dan yang kalah tak menyalahkan orang lain
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya