TNI-Polri kerjasama amankan jalannya sidang putusan MK
Merdeka.com - Tak cuma Polri yang melakukan pengamanan dalam sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas kasus gugatan Pilpres. TNI pun ikut andil dalam pengamanan 4 ring itu.
"Kita menerapkan sistem ring 4. Seluruhnya kurang lebih 28 ribu personel, itu termasuk personel TNI dan ada BKO dari 9 Polda," terang Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, Jakarta, Rabu (20/8).
Untuk tempat pemerintahan dan jalan protokol yang ada di sekitar MK juga turut dijaga oleh personel kepolisian. Ring tiga di keduataan besar Amerika, patung kuda, dan di jalan Harmoni akan ada pengalihan arus.
"Dan akan kita terapkan pula pengaman terbuka dan tertutup," katanya.
Pengamanan sudah mulai dilakukan hari ini. Personel Polri sudah standby di masing-masing ring pengamanan.
"Mulai hari ini kita sudah mulai pengamanan ring tiga dan empat. Utuk saat ini statusnya masih siaga satu," ujarnya.
Mengenai adanya informasi pengerahan massa saat sidang putusan berlangs8ung, Polri berharap agar masyarakat bisa sama-sama menjaga kondusivitas.
"Ada setiap hari pemberitahuan sekitar 350 orang untuk membuat rusuh mengerahkan massa ke gedung MK, tapi tidak terbukti informasi tersebut," ucapnya.
Dalam tugasnya, Polri sebagai aparat keamanan mengutamakan pre-entif dan preventif guna meminimalisir aksi massa.
"Kita mengantisipasi, karena lebih baik mencegah. Kita sudah rapat dengan jajaran Polri dibutuhkan bantuan berapa satuan pengamanan untuk menjaga objek vital, seperti tempat-tempat pemerintahan, fasilitas publik dan tempat kegiatan ekonomi, kita mencegah massa yang akan berbuat rusuh," jelasnya.
Dwi juga mengungkapkan, polisi di daerah juga sudah mengantisipasi adanya pengerahan massa. Fokus keamanan saat ini sentralnya di Jakarta, karena keputusan hasil sidang gugatan Pilpresnya di Jakarta.
Jika ada massa yang "nakal", Polri tidak segan-segan menindak mereka yang mencoba memprovokasi maupun yang mencoba melakukan aksi anarkis.
"Kita tindakan tegas kalau ada massa pengunjuk rasa yang anarkis tapi sesuai ketentuan hukum (protap) dan seimbang," tegasnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolri Bersiap Tugas di IKN, Gunakan Teknologi Sesuai Konsep Wilayah
Kehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnya