TNI penyerang Mapolres OKU siap dipotong gaji biayai renovasi
Merdeka.com - Puluhan anggota Bataliyon Arteri Medan Martapura telah menyampaikan rasa penyesalan dan meminta maaf karena telah merusak dan membakar Mapolres Ogan Komering Ulu. Bahkan mereka mengaku siap dipotong gajinya untuk pembiayaan pembangunan kembali gedung mapolres.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan saat menggelar jumpa pers di Mapolres OKU Baturaja, Sabtu (9/3) seperti dikutip Antara.
Menurut Kapolda, anggota Bataliyon Arteri Medan (Armed) 76/15 Tarik Syailendra Martapura, telah menyampaikan merasa menyesal. "Bukti penyesalan itu para angota Armed menyatakan siap dipotong gaji untuk memperbaiki Mapolres OKU."
Sementara terkait hancurnya Mapolres OKU, kata Kapolda, pihaknya telah meminta Pangdam II Sriwijaya agar mengerahkan personelnya untuk membantu membangun aset negara tersebut.
Pihak Polda juga akan menjadwalkan kegiatan gotong-royong untuk membangun Mapolres OKU dengan mengerahkan seluruh personel Polres, unsur Kodim 0403 dan aparat Pemda OKU membangun kembali Mapolres.
"Untuk seluruh kegiatan pelayanan kepada masyarakat, kami sudah meminta Bupati OKU Yulius Nawawi agar meminjamkan gedung untuk dijadikan markas sementara Polres OKU," ujar Iskandar.
Kapolda mengaku sudah memerintahkan Kapolres OKU untuk berkoordinasi dengan Kodim 0403 bersama-sama menyiapkan seluruh fasilitas di Islamic Center untuk kegiatan sementara Mapolres OKU.
"Meski fasilitas terbatas pelayanan kepada masyarakat akan dimulai Senin (11/3)," tukas Iskandar.
Mengenai para tahanan yang kabur, sudah melakukan pendekatan kepada keluarga agar menyerahkan tersangka yang tersandung hukum tersebut ke kantor kepolisian terdekat.
"Saya mengimbau agar tahanan yang kabur untuk segera menyerahkan diri, karena akan ada sanksi tegas kalau mereka tidak menyerahkan diri sekarang," kata Kapolda.
Sementara Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widiyatomo berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi pembakaran Mapolres tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan Disahkan Jokowi, Gaji Pokok TNI/Polri Resmi Naik Mulai Bulan Ini
Penyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.
Baca SelengkapnyaGaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini
Jokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?
Anies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos
Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnya