TNI Kerahkan 8 Ribu Personel Kawal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden
Merdeka.com - Ribuan personel TNI dari tiga Matra (TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara) melakukan apel persiapan pelantikan DPR, MPR, dan Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024, di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Apel ini dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hadi mengatakan, selain pengamanan agenda lima tahunan itu, apel juga untuk persiapan menyambut HUT TNI pada 5 Oktober 2019. Acara akan dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma.
"Pagi ini saya ambil apel kesiapan pasukan, kurang lebih 8.000 (8.526) prajurit dari 3 Matra, dan rencana upacara HUT TNI ke 74 itu kita laksanakan komplit ya, cuma nggak ada kekuatan laut karena di Halim (acaranya), mulai dari parade, defile, dan ranpur, termasuk pesawat terbang," kata Hadi di lokasi, Senin (30/9).
Dalam pengamanan itu, kata Hadi, personel akan ditarik ke luar dari Gedung DPR/MPR RI, Senayan Jakarta Pusat. Personel pun akan disebar dibeberapa titik pengamanan.
"Pasukan kita pertebal, titik-titiknya masih sesuai yang kita rencanakan, tapi tidak masuk ke dalam tapi kita tarik ke luar, lalu pintu utama DPR MPR, Pejompongan, perempatan Slipi kita perkuat, stasiun kereta api. Kita perkuat perbanyak pasukan TNI-Polri supaya masyarakat yang ingin lakukan unjuk rasa tidak langsung ambil batu di situ dan bawa batu, kita awasi dan halau kalau mereka akan masuk gedung DPR MPR, kemudian pengaman pintu belakang dekat lapangan tembak kita perkuat dan di dalam sendiri," bebernya.
Selain itu, lanjut Hadi, pihaknya siap menerjunkan helikopter apabila dibutuhkan. Namun, ia meyakini kalau acara nanti akan berjalan lancar juga aman.
"Untuk skenario kita siapkan helikopter apabila dibutuhkan untuk masuk gedung DPR MPR, Insyaallah semua bisa aman dan lancar," pungkasnya.
6 Ribu Personel TNI Amankan Pelantikan DPR/MPR
6 Ribu personel TNI diterjunkan mengamankan pelantikan anggota MPR dan DPR pada Selasa (1/10) besok. Ribuan personel itu disebar di beberapa titik termasuk dalam mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung MPR dan DPR hari ini.
"Kita perkuat. Kemarin 3 ribu, saat ini kita kerahkan 6 ribu, untuk mempertebal di gedung DPR, MPR, menjaga Istana, sentra ekonomi di Glodok, Jembatan 3, Jembatan 5 kita jaga supaya rakyat semua aman," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9).
Hadi mengatakan, nantinya seluruh personel akan ditarik ke luar gedung MPR dan DPR. Hal ini guna amankan dibeberapa titik pengamanan seperti Flyover Ladokgi Senayan, pintu utama dan pintu belakang gedung DPR, perempatan Slipi, dan sekitar Palmerah.
"Kita perkuat perbanyak pasukan TNI-Polri supaya masyarakat yang ingin lakukan unjuk rasa tidak langsung ambil batu di situ dan bawa batu, kita awasi dan halau kalau mereka akan masuk gedung DPR MPR, kemudian pengamanan pintu belakang dekat lapangan tembak kita perkuat dan di dalam sendiri," bebernya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaTKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaPenampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan TNI Hari Ini
Kenaikan pangkat istimewa Prabowo diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rapim TNI.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnya