TNI AU: Pesawat AS yang ditahan bukan mata-mata
Merdeka.com - Pesawat Sukhoi TNI AU memaksa sebuah pesawat Cessna 208 yang dipiloti warga negara Amerika Serikat bernama Michael A Boyd, mendarat di Lanud Balikpapan. Namun pesawat yang melanggar batas udara RI itu dipastikan bukan pesawat mata-mata.
"Hasil pemeriksaan sementara pesawat tersebut tak terindikasi melakukan aktivitas mata-mata. Pesawat tersebut murni melintas dengan tujuan untuk diantar ke Singapura. Bukan untuk mata-mata," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Azman Yunus di Jakarta, Selasa (2/10).
Pesawat dengan registrasi N354RM itu rencananya akan ke Singapura. Namun, ketika terlihat di radar, Sukhoi Skuadron Udara 11 Lanud Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, memaksa turun pesawat itu karena melintasi wilayah Indonesia tanpa izin pada Minggu (30/9).
"Setelah diperiksa di Lanud Balikpapan, ternyata dokumen perjalanan tidak lengkap," kata Azman.
Menurut dia, proses penahanan akan berlangsung hingga dokumen pesawat dan surat izin melintasi wilayah Indonesia diberikan oleh perusahaan pemilik pesawat.
Pesawat itu diketahui hanya berisi perlengkapan penerbangan, pakaian dan sebuah kamera yang dipastikan tidak mencurigakan. Pesawat ini diketahui terbang dari Wichita, Amerika Serikat dan singgah di Santa Maria California, Honolulu, korsje dan terakhir ke Singapura untuk selanjutnya akan diterbangkan menuju Papua.
Cessna tersebut rencananya dioperasikan di Wilayah Papua oleh perusahaan Hawker Pasifik Jet milik PT Rajawali Dirgantara Mandiri.
Pesawat Cessna 208 yang diawaki seorang penerbang berkebangsaan AS seharusnya hanya boleh melintasi wilayah udara FIR (Flight Information Region) Filipina dan Malaysia, namun dalam kenyataannya melakukan pelanggaran dengan memotong jalan melintasi wilayah udara FIR Indonesia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaTNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya
Bikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya