Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AU akan Duetkan Jet Tempur Canggih F-16 Viper dan Sukhoi SU-35

TNI AU akan Duetkan Jet Tempur Canggih F-16 Viper dan Sukhoi SU-35 jet tempur TNI F 16 Block 72 Viper. ©2019 lockheedmartin.com

Merdeka.com - TNI AU bakal memiliki jet tempur canggih buatan Amerika Serikat. Jet tempur itu adalah F-16 Block 72 Viper. Jet tempur ini akan didatangkan bertahap sebagai rencana strategis 2020-2024 mendatang.

Selain mengandalkan F-16 jenis Block 72 Viper, TNI AU juga akan mendatangkan pesawat jenis Sukhoi 35 dari Rusia. "Selain itu, juga kita akan ditemani pesawat dari timur, Sukhoi 35 juga sedang proses," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Indonesia memang sudah memiliki 33 jet tempur F-16 Fighting Falcon dari berbagai tipe. Namun F-16 Block 72 Viper adalah tipe terbarunya. Berikut kecanggihan F-16 Block 72 Viper dan Sukhoi SU-35 yang akan dimiliki TNI AU:

Tipe Terbaru F-16 Fighting Falcon

Sekitar tahun 2012, Lockheed Martin, perusahaan pembuatan F-16 Fighting Falcon meluncurkan tipe terbaru jet tempur ini. Tipe baru ini dijuluki "Viper". F-16 Block 70/72 merupakan produksi F-16 yang terbaru dan tercanggih, karena menggabungkan berbagai kapabilitas dari tipe F-16 sebelumnya.

Dilengkapi Radar Canggih

F-16 Block 70/72 memiliki radar APG-83. Radar di pesawat termasuk dalam Active Electronically Scaned Array (AESA) atau radar Array. Selain itu, beberapa teknologi di F-16 Block 70/72 juga terbaru dan tidak tersedia di tipe-tipe Block F-16 lainnya.

Radar mampu melacak 20 target secara bersamaan, mampu menghasilkan peta radar aperture sintetis dengan resolusi tinggi, memiliki jangkauan hingga 160 mil laut dari target darat hingga operasi mode udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan yang menjadi satu. Radar Array juga mampu melacak target jarak jauh dari udara.

Kemampuan operasionalnya makin ditingkatkan, dengan datalink canggih, Pod penargetan dan senjata. Kemudian Navigasi GPS presisi dan Automatic Ground Collision Avoidance System (Auto GCAS).

Pilot Dilengkapi dengan Joint Helmet Mounted Cueing System II

Pilot F-16 Block 70/72 akan dilengkapi dengan Joint Helmet Mounted Cueing System II (JHMCS II). Dengan JHMCS II, pilot bisa mengarahkan senjata dan sensor hanya dengan memutar kepalanya.

Teknologi ini berfungsi karena data-data taktis yang selalu tersedia di jet tempur utama. Data-data tersebut bisa membantu pilot saat dalam keadaan kritis sekalipun.

Dalam situasi yang kritis, pilot masih bisa membidik dan tidak perlu melihat ke tampilan kokpit untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

JHMCS II adalah sistem digital yang menggabungkan pelacak inersia optik hybrid terbaru. Selain itu, JHMCS II juga tidak membutuhkan kokpit magnetic mapping seperti versi sebelumnya.

Kecanggihan JHMCS II menyediakan simbologi warna, pemantauan dan deteksi, dan peringatan G-LOC. Simbologi warna meningkatkan pengenalan langsung pilot dengan target dan ancaman yang tidak diketahui.

Dilengkapi Sistem Kesadaran dari Ancaman

F-16 Block 70 juga dilengkapi dengan sistem teknologi canggih yang bisa disesuaikan. Sistem ini mendukung Integrated Radar Warning Receiver (RWR). Artinya, F-16 Block 70 memiliki teknologi yang sadar akan ancaman RF dan sistem penanggulangan elektronik (ECM).

Senjata Canggih F-16 Block 70/72

Jet tempur ini juga dilengkapi dengan senjata canggih. Dimulai dari sistem target dengan AAQ-33 Sniper Advanced Targeting Pod, AAQ-28 Litening II Advanced Targeting Pod, hingga AAQ-32 Integrated FLIR Targeting System.

Kemudian Roket atau Senjata Pod, yang terdiri dari roket MK-4, MK-66 2.77-in, APKWS Laser 2.75-in, MK-4, MK-66 2.77-in, roket pod LAU-68/131 dan LAU-3A/5003.

Senjata Udara ke Udara dan Udara ke Daratan

F-16 Block 70/72 dilengkapi dengan senjata udara ke udara dan udara ke daratan. Rinciannya, untuk senjata udara ke daratan seperti AGM-65 Maverick/AGM-65 Laser Maverick, AGM-142B Have Lite dan AGM-88 HARM.

Kemudian senjata udara ke udara, seperti IRIS-TAIM-9N/P Sidewinder, AIM-9L/M/S Sidewinder dan AIM-9X Sidewinder, AIM-7F/M Sparrow, AIM-120A/B AMRAAM dan AIM-120C/D AMRAAM.

Radar Canggih Sukhoi SU-35

Seperti F-16 Block 70/72, Sukhoi SU-35 juga memiliki sistem radar canggih. Radar tersebut dilengkapi dengan Irbis, antena phased array (gelombang radio yang dapat diarahkan secara elektronik tanpa menggerakkan antena yang memiliki kemampuan unik dalam mendeteksi target di jarak sangat jauh.

"Dalam hal karakteristik, radar ini mirip dengan yang di F-22. Irbis dapat mendeteksi target yang mendekat dari jarak 350 hingga 400 kilometer. Di jarak tersebut, Su-35 juga dapat melihat kapal induk. Pada jarak 150 sampai 200 kilometer dapat melihat jembatan kereta api. Di jarak 100 hingga 120 kilometer perahu motor, dan di jarak 60 hingga 70 kilometer sistem misil taktis yang bergerak atau sejumlah kendaraan lapis baja dan tank," kata Vadim Kozyulin, profesor di Akademi Ilmu Militer Rusia.

Mampu Mengangkut Banyak Bom

Su-35 juga menggunakan mesin pesawat buatan Rusia, AL-41F-1S, yang tidak hanya memberikan mesin kecepatan dan kemampuan bermanuver hebat, tapi juga kemungkinan untuk menyimpan banyak senjata. Secara khusus, Su-35 dapat terbang dengan delapan ton bom dan misil berpresisi tinggi.

Su-35 memiliki 12 suspension hitches untuk menyimpan misil dan bom udara berpresisi tinggi ini. Ada dua hitches di ujung sayap untuk menampung wadah dengan sistem peperangan elektronik. Jet tempur dilengkapi dengan seluruh koleksi misil dan bom udara berpresisi tinggi.

Pesawat yang Diatur Komputer

Jet Sukhoi SU-35 tidak memiliki peralatan navigasi tradisional yang dilengkapi panah penunjuk. Sebagai gantinya, ada dua penampil kristal cair (liquid crystal display atau LCD) guna memberikan semua informasi yang pilot butuhkan dalam format picture in picture.

Selain itu, aktuator hidrodinamik dari sistem tenaga Su-35 diganti dengan yang bertenaga listrik, yang menurut para pembangunnya tidak hanya mengurangi luas dan berat, tapi juga membantu memperkenalkan sistem panduan jarak jauh paralel dari mesin.

"Secara praktik, ini berarti peran pilot semakin berkurang. Komputerlah yang menentukan pada kecepatan berapa dan cara apa mesin akan menemukan targetnya, dan pada momen apa ia akan membuat senjata dapat digunakan oleh penerbang," kata Vadim Kozyulin, profesor di Akademi Ilmu Militer Rusia.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Pesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.

Baca Selengkapnya
Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya

Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya

Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage

Baca Selengkapnya
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan

TNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan

TNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan

Baca Selengkapnya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Kecanggihan Hawk 200 Jet Tempur TNI AU Andalan Skadron Macan Kumbang

Mengintip Kecanggihan Hawk 200 Jet Tempur TNI AU Andalan Skadron Macan Kumbang

pesawat Hawk 200 yang memiliki kemampuan terbang rendah untuk peperangan ringan di udara

Baca Selengkapnya
Melihat Lanud Roesmin Nurjadin, Pangkalan Udara Pelatih ‘Top Gun’ Jet Tempur Indonesia

Melihat Lanud Roesmin Nurjadin, Pangkalan Udara Pelatih ‘Top Gun’ Jet Tempur Indonesia

Lanud Roesmin Nurjadin juga memiliki sebagai pusat latihan TNI AU untuk pesawat tempur

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Lanud Roesmin Nurjadin jadi Pangkalan Jet Tempur Dassault Rafale, Pesawat Tempur F16-Hawk 200 Dipindah

Lanud Roesmin Nurjadin jadi Pangkalan Jet Tempur Dassault Rafale, Pesawat Tempur F16-Hawk 200 Dipindah

Pesawat Hawk 200 apabila pesawat Rafale telah datang akan dipindahkan di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya