TNI AL Vaksinasi Door to Door ke Masyarakat Nelayan Papua yang Termakan Hoaks
Merdeka.com - Sesuai instruksi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, TNI Angkatan Laut melakukan vaksinasi dengan 'door to door' kepada masyarakat Kampung Nelayan Dok IX, Kota Jayapura, Papua. Hal ini guna mendukung program pemerintah yang mencanangkan 'Sehari Dua Juta Vaksin'.
Pada pelaksanaan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan ini, Dinas Kesehatan Lantamal X menerjunkan Tim Vaksinatornya yang berjumlah 7 orang dan dipimpin langsung oleh Kadiskes Lantamal X Mayor Laut (K) drg Agus Pudianto. Vaksinasi yang dilaksanakan diikuti oleh masyarakat dari beragam usia, mulai dari remaja hingga lanjut usia.
Agus mengaku, vaksinasi door to door dikarenakan masyarakat pesisir yang merupakan warga asli Papua merasa ketakutan akibat adanya isu hoax yang beredar. Di mana isu tersebut mengatakan bahwa di dalam cairan vaksin tersebut terdapat chip/metal logam yang dapat berakibat buruk pada tubuh mereka. Hal ini sehingga membuat mereka enggan untuk divaksinasi.
Agus mengaku akan terus dan semakin gencar untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan di Kota Jayapura.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi massal di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta dan pos penyekatan PPKM di Prambanan Yogyakarta, Kamis (8/7). Sejumlah pejabat negara turut serta dalam peninjauan itu, seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Dalam kesempatan itu, Hadi mengatakan, TNI-Polri telah menyediakan sejumlah gerai dan tempat vaksinasi massal untuk memutus penyebaran Covid-19. Mereka juga menambah tenaga kesehatan, salah satunya di wilayah Yogyakarta. Langkah itu dilakukan agar target 1 juta vaksin per hari tercapai.
"Mudah-mudahan ke depan kita juga akan ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi 2 juta per hari akan bisa terlaksana. Dengan demikian tempat dan tenaga kesehatan menjadi kunci untuk tercapainya target tersebut," kata Hadi, Kamis (8/7).
Saat meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Prambanan, Hadi menjelaskan, apa yang disampaikan Menkes, yaitu mengurangi mobilitas pergerakan adalah salah satu strategi agar tidak terjadi kontak erat atau menguranginya.
"Strategi itu harus kita laksanakan sekaligus juga melaksanakan vaksinasi nasional. Memang mengurangi kontak erat adalah satu hal yang sangat penting untuk kita laksanakan pada pelaksanaan PPKM Darurat, sehingga akan mengurangi kasus aktif setiap hari," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaSemarakkan HUT ke-78 RI, TNI Adakan Perlombaan untuk Pelajar dan Masyarakat Kenyam Nduga Papua
Aksi TNI adakan acara perlombaan untuk semarakkan HUT ke-78 RI di Papua ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaKompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun
Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaKenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca Selengkapnya