Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AL resmikan pangkalan utama di Sorong

TNI AL resmikan pangkalan utama di Sorong pangkalan militer ilustrasi. shutterstock

Merdeka.com - Pangkalan TNI AL (Lanal) Sorong Jumat (21/8) secara resmi naik status dari Pangkalan Kelas B menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV. Upacara peresmian berlangsung di Mako Lantamal XIV Jalan Bubara Nomor 1 Sorong Kota, Papua Barat.

Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi. Sementara yang bertindak selaku komandan upacara adalah Letkol Mar Daniel Krueta. Jabatan sehari-hari alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan 41 ini adalah Asintel Lantamal X Jayapura.

Dengan meningkatnya status Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV, maka lengkaplah pelaksanaan Validasi Organisasi yang tertuang pada Peraturan Panglima TNI Nomor 12 tahun 2015 tanggal 9 Juni 2015 tentang Pengesahan Validasi Organisasi dan Tugas Lantamal XII Pontianak, Lantamal XIII Tarakan, dan Lantamal XIV Sorong. Peningkatan kelas ini juga didasari Peraturan Kasal Nomor 5 tahun 2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Peningkatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kelas B Sorong Menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIV.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama Lantamal XIV Sorong oleh Kasal dan serah terima jabatan antara Danlanal Sorong Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono dengan Danlantamal XIV Kolonel Laut (P) Samsudin Safari Panjaitan.

Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa peningkatan status Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV diharapkan dapat mewujudkan gelar pangkalan TNI Angkatan Laut yang ideal guna meningkatkan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang beroperasi di Perairan Wilayah Timur Indonesia khususnya di Wilayah Provinsi Papua Barat.

Salah satu faktor yang mendasari perubahan status Lanal Sorong menjadi pangkalan utama adalah konsep gelar pangkalan TNI Angkatan Laut, di mana gelar kekuatan diarahkan di daerah-daerah perbatasan dan rawan konflik. Dalam konteks ini, Wilayah Papua yang berbatasan langsung dengan Negara Palau, Australia dan Papua Nugini, memerlukan peningkatan kemampuan Pangkalan TNI Angkatan Laut untuk menciptakan keamanan perairan perbatasan.

Perairan Sorong pun berdekatan dengan keberadaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, merupakan salah satu alur pelayaran internasional yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap kemungkinan terjadinya berbagai gangguan keamanan di laut, sehingga perlu pengawasan maksimal, terus menerus dan intensif.

"Ditinjau dari aspek geopolitik dan geostrategi, pengembangan lantamal XIV Sorong merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung Visi Poros Maritim Dunia," lanjut Kasal.

Hal ini menjadi lebih penting karena ke depan Pelabuhan Sorong akan dikembangkan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, sebagai bagian dari jalur utama tol laut yang akan menjadi salah satu pusat distribusi logistik dan perdagangan di wilayah timur.

Menurut Kasal, berbagai kerawanan yang terjadi di wilayah perairan, bukan semata-mata diakibatkan oleh tindak pidana di laut, namun juga dapat disebabkan oleh berbagai akses yang merupakan kelanjutan dari aktivitas di darat. Upaya pencegahan ini, memerlukan antisipasi dan kewaspadaan yang tinggi, serta koordinasi dan kerja sama yang baik antar aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat.

Berkaitan dengan hal itu Kasal menyampaikan himbauan, ajakan sekaligus permohonan kepada seluruh instansi dan aparat keamanan serta seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat dan sekitarnya utamanya di Kota Sorong, untuk bekerja sama dan saling membantu dalam mewujudkan keamanan, ketentraman serta kedamaian di bumi Papua Barat.

Upacara Peresmian Lantamal XIV dimeriahkan dengan demonstrasi kolone senapan, tarian adat daerah, serta pengukuhan secara adat Danlantamal XIV Kolonel Laut (P) Samsudin Safari Panjaitan sebagai warga kehormatan Papua Barat.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI

Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI

Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat

Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat

Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Sujud di kaki sang Ibu, Perwira TNI AU Ini Jadi Sorotan Naik Pangkat Menjadi Kolonel 'Untuk Almarhum Bapak Semoga Engkau Bangga'

Sujud di kaki sang Ibu, Perwira TNI AU Ini Jadi Sorotan Naik Pangkat Menjadi Kolonel 'Untuk Almarhum Bapak Semoga Engkau Bangga'

Berikut potret perwira TNI AU sujud di kaki sang Ibu usai naik pangkat.

Baca Selengkapnya