TNI AL gagalkan penyelundupan 67,4 sabu di perairan Aceh
Merdeka.com - Personel TNI AL menggagalkan penyelundupan 67,4 Kg sabu-sabu di perairan Seruwai, Aceh Tamiang, Aceh. Pelaku yang membawa narkotika itu dari Malaysia meloloskan diri dari kejaran petugas.
Berdasarkan informasi dihimpun, penyelundupan itu digagalkan Kamis (13/9) sekitar pukul 06.45 Wib. Ketika itu, tim patroli Posal Seruwai menghentikan 1 unit speed boat di alur Kuala Peunaga lama atau koordinat 04 43 99 U - 098 24 83 T.
Awalnya, pada Selasa (11/9), petugas sudah mendapat informasi dari intelijen mengenai akan masuknya speedboat dari Penang, Malaysia ke daerah Seruwei. Penyelundup diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu.
"Ini merupakan bukti adanya sinergitas antara masyarakat dengan TNI AL terhadap pelanggaran hukum di laut. Berkat adanya informasi dari para nelayan dan masyarakat pengguna transportasi laut," kata Pangkormada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Jumat (14/9).
Kamis (13/9), dua personel Posal Seruwai yang melakukan patroli menggunakan perahu menemukan speedboat yang dicurigai di daerah alur Kuala Peunaga lama. Mereka mencoba menghentikan untuk melakukan pemeriksaan.
Saat dihentikan, speedboat fiber warna hijau les merah itu melaju. Petugas melepas 3 kali tembakan peringatan. Speedboat akhirnya berhenti di tepi alur. Namun dua orang langsung melompat ke darat dan melarikan diri ke dalam hutan.
"Kita masih mencari dua awak speedboat itu," jelas Yudo.
Petugas menemukan 2 tas besar, 3 tas punggung dan 1 tas pinggang di dalam speedboat itu. Mereka kemudian menarik speedboat bermesin tempel 200 PK itu berikut isinya ke Posal Seruwai.
Pada pukul 19.00 Wib barang bukti diserahkan kepada Tim Pomal Lantamal I Belawan dan dibawa menuju Lantamal I Belawan. Setelah ditimbang di hadapan BNN, di antara barang bukti terdapat 67,4286 Kg sabu-sabu.
"Keberhasilan penggagalan tersebut merupakan komitmen dari TNI AL, khususnya Koarmada I membantu program pemerintah memberantas peredaran narkotika di tanah air yang semakin marak," sebut Yudo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca Selengkapnya