Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AL Amankan 22 TKI Ilegal dari Malaysia

TNI AL Amankan 22 TKI Ilegal dari Malaysia TNI AL Amankan 22 TKI Ilegal dari Malaysia. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA), Sumut, menyergap kapal nelayan di Perairan Selat Malaka, sekitar Tanjung Jumpul, Asahan, Minggu (19/4). Dari kapal berbobot 3 GT itu didapati 2 ABK dan 22 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang baru pulang dari Malaysia.

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin menjelaskan, para TKI ilegal ini diamankan setelah tim F1QR (Fleet One Quick Response) mendapat informasi mengenai kepulangan TKI ilegal menggunakan kapal nelayan. Mereka langsung bergerak melakukan pengejaran menggunakan kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) TBA I-1-61 dan Patkamla SSG I-1-47.

Sekitar Pukul 03.30 Wib, tim melihat kapal nelayan yang dicurigai. Mereka langsung melakukan pencegatan. "Kapal selanjutnya dibawa ke Posmat Bagan Asahan, Lanal TBA guna pemeriksaan lanjutan" jelas Dafris.

Setelah diperiksa, petugas menemukan 2 ABK dan 22 TKI ilegal. Seluruhnya laki-laki.Para TKI dan ABK itu menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh. Petugas juga menyemprotkan cairan disinfektan kepada penumpang, barang bawaannya, maupun kapal yang digunakan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim Lanal TBA serta pemeriksaan kapal, ABK dan 22 TKI ilegal itu kita serahkan ke Satgas Covid-19 Kota Tanjung Balai untuk penanganan selanjutnya. Kita serahkan ke sana karena ini terkait dengan pandemi corona yang sampai saat ini masih kita waspadai," tutur Dafris.

Di tempat terpisah, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan pihaknya terus mewaspadai pandemi Covid-19. Mereka mengantisipasi potensi masuknya pembawa virus corona dari luar negeri melalui perairan. "TNI AL, khususnya Lantamal I Koarmada I melalui lanal-lanal jajarannya akan selalu hadir melaksanakan tugas patroli yang merupakan hal rutin dilaksanakan, terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur-jalur masuk TKI secara tidak resmi," ujarnya.

Ini bukan kali pertama pihak TNI AL mengamankan TKI ilegal di perairan Tanjung Balai Asahan. Karena itu, mereka kan meningkatkan patroli di wilayah itu. "Supaya TKI tersebut tidak serta merta langsung masuk Indonesia tanpa proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," tegasnya.

Prosedur tambahan penanganan Covid-19 akan selalu diterapkan. Personel di lapangan juga sudah diberikan pembekalan tentang penanganan dalam menangani kejadian penangkapan kapal, khususnya penyelundupan TKI ilegal. "Akan kita cek kondisi kesehatan dan suhu tubuh penumpang, prosedur penyemprotan disinfektan kepada seluruh TKI dan kapal juga kita laksanakan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 yang datang dari luar. Selain itu kapal dan penumpang diperiksa barang bawaannya untuk memastikan tidak ada bawaan terlarang yang dibawa dari luar," pungkas Rasyid.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda

Pusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya