Merdeka.com - Jenazah tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Padurenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Mulyanti binti Oban (34) dipulangkan dari Oman setelah tewas akibat mengalami kecelakaan.

"Istri saya tiba di rumah RT 23 RW 9 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, pada Rabu (30/3) dini hari diantar petugas dari Kemenlu RI dan perusahaan yang memberangkatkannya yakni PT Jasindo," kata suami korban Mardi, di Sukabumi, Kamis (31/3), dikutip dari Antara.

Rencananya, pahlawan devisa itu bakal dimakamkan hari ini, di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumah duka.

Menurut Mardi, informasi meninggalnya Mulyanti ini diterima oleh keluarga pada Selasa (22/3) dari Perusahaan Jasa Penyalur TKI, PT Jasindo di Duren Sawit Jakarta.

Korban bekerja menjadi TKW sudah satu tahun lalu. Mulyanti menjadi penata rumah tangga.

Sebelum mendapatkan informasi tersebut, suami korban sempat menghubunginya via telepon dan chatting BBM pada Minggu (20/3).

Setelah mendengar kabar duka tersebut, dia langsung dipanggil PT Jasindo agar dapat mengurus pemulangannya.

Setelah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya jasad istrinya tersebut bisa dipulangkan ke kampung halamannya dan tidak menunggu lama.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya untuk selama-lamanya, dan gaji serta asuransinya digunakan untuk pemulangan serta pemakaman Mulyanti.

"Istri saya sudah beberapa kali menjadi TKW di luar negeri seperti pernah bekerja di Abu Dhabi dan Arab Saudi. Keberangkatannya menjadi TKW ini pun sudah mendapatkan izin dan melalui jalur legal," ujar Mardi.

Mulyanti meninggalkan dua orang anak yang masih sekolah.