Tjahjo Kumolo: Tugas saya adalah 'mbemperi' Presiden
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menilai Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah tahu sosok menteri yang menghina Presiden. Oleh sebab itu, dirinya menilai tidak perlu menyebut secara eksplisit sosok yang dimaksud.
"Saya kira Presiden dan Wapres sudah tahu," kata Tjahjo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).
Langkah selanjutnya, tutur Tjahjo, merupakan hak prerogatif Presiden dan Wakil Presiden. Tjahjo menegaskan dirinya tidak berwenang melakukan tindakan apapun.
Dia hanya menyebut jika tugasnya saat ini adalah melindungi Presiden. Karena itu, alasannya mengungkap bahwa ada seorang menteri yang justru tidak loyal kepada Presiden.
"Ya langkah selanjutnya terserah Presiden dan Wapres. Kalau saya enggak boleh melampaui. Tugas saya adalah 'mbemperi' Presiden," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaHasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca Selengkapnya