Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu Warga Urus Administrasi hingga Jutaan Rupiah, Pecatan ASN Diamankan Polisi

Tipu Warga Urus Administrasi hingga Jutaan Rupiah, Pecatan ASN Diamankan Polisi ilustrasi korupsi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Seorang pecatan aparatur sipil negara (ASN) inisial RN (35) ditangkap polisi karena melakukan penipuan pengurusan administrasi. Pelaku meraup jutaan rupiah dari aksinya.

Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan di Kelurahan 27 Ilir, Ilir Barat I, Palembang. Sejumlah barang bukti diamankan petugas.

Aksi penipuan pelaku berawal saat keliling di sekitar kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Palembang beberapa bulan lalu. Datang seorang warga yang meminta bantuan kepadanya untuk mengurus KTP.

Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku dengan meminta jasa Rp150 ribu. Keuntungan yang besar membuatnya ketagihan sehingga dia menawarkan dapat melayani surat administrasi seperti kartu keluarga, KTP, BPJS, PKH, dan lainnya.

Untuk melancarkan aksinya, tersangka memakai nama samaran, yakni Irul dan mengaku pegawai kantor Camat Ilir Barat I Palembang. Dia sengaja datang ke rumah-rumah warga untuk menawarkan jasanya.

Tersangka RN mengaku nekat menjadi penipu karena kebutuhan keluarga setelah dipecat sebagai ASN tahun 2021. Dia menjanjika dapat mengurus administrasi dengan cepat dengan biaya Rp50 ribu hingga Rp150 ribu per keperluan.

"Saya sengaja tipu warga karena butuh uang. Saya pakai nama samaran agar tidak dicurigai," ungkap tersangka RN di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (12/1).

Agar tidak dicurigai sekaligus menghindari korbannya, tersangka mencari mangsa ke beberapa kecamatan lain. Cara itu efektif karena dia mendapatkan keuntungan dari korban lain sehingga totalnya hingga jutaan rupiah.

"Saya menyesal," singkatnya.

Tersangka menjadi ASN sejak 2009 yang bertugas di Disdukcapil Palembang dan dipecat 2021 karena tidak masuk kerja selama tiga tahun berturut-turut. Dia mengaku tak nyaman bekerja di kantoran dan sempat bekerja di kebun milik pamannya.

"Saya bosan kerja kantoran, mau pindah ditolak akhirnya saya tidak masuk-masuk kerja, jadinya dipecat," kata dia.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Aprian Tambunan mengatakan, penangkapan tersangka merupakan tindaklanjut laporan sejumlah korban. Tersangka diamankan saat masih berseragam ASN meski bukan profesinya lagi.

"Tersangka mengaku ASN dan menawarkan jasa pengurusan administrasi. Setelah dapat uang dia kabur, padahal menjanjikan selesai paling tidak dua hari," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana 2,8 tahun penjara.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya