Tipu satpol PP, pedagang jual miras oplosan pakai plastik minuman
Merdeka.com - Ratusan liter minuman keras oplosan berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal dalam operasi pekat di bekas terminal Weleri. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan miras oplosan yang dikemas menggunakan plastik dan dijual dengan harga murah.
"Penjual miras oplosan ini mengemas dalam bungkus plastik dan dijual dengan harga murah," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo, Selasa (12/5).
Awalnya, para pedagang miras oplosan menolak untuk membuka kiosnya saat petugas Satpol PP Kendal melakukan razia, dan malah bersembunyi di dalam kios. Namun, petugas mengancam membuka paksa kios dan memaksa pedagang menyerahkan puluhan liter miras oplosan.
Sugiyanto, salah satu pedagang mengatakan miras oplosan ini dibeli dari seorang distributor dalam bentuk jerigen, yang kemudian dikemas dalam bungkus plastik ukuran satu kilogram dan dijual dengan harga berkisar dari Rp 7000 hingga Rp 20 ribu tergantung besar kecilnya plastik. Mereka sengaja membungkusnya dengan menggunakan plastik untuk mengelabui petugas namun saat dicium aroma alkohol sangat menyengat.
"Ambilnya jerigen lalu saya kemas sendiri menggunakan plastik dan dijual murah. Biasanya yang beli nelayan atau warga yang ingin minuman hangat," ujar Sugiyanto.
Tidak hanya di bekas terminal Weleri, petugas yang menyisir Pasar Pagi Kaliwungu juga mendapati miras oplosan kemasan plastik ditinggal pedagang yang kabur saat melihat petugas datang. Pedagang sengaja menyembunyikan miras oplosan ini di tempat yang sulit diketahui petugas.
Miras oplosan kemasan plastik disembunyikan di lapak penjual sayuran dan disembunyikan di bawah kios. Bahkan ada sebagian miras yang masih dalam kemasan botol plastik di simpan di tempat sampah.
Dijelaskan Toni, selain miras oplosan kemasan plastik petugas juga menemukan belasan botol miras yang hendak dibawa kabur pedangan yang menyisir warung remang-remang di wilayah Pegandon. Oleh karena itu, pihaknya pun mengeluarkan surat teguran untuk tidak menjual miras lagi karena sudah meresahkan warga.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa Dikemas Plastik, Begini Cara Simpan Jeruk Purut Biar Segar dan Fresh Sampai Seminggu
Menyimpan daun jeruk purut tetap awet selama seminggu tanpa dikemas plastik. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaPria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Maag, Pilihan yang Aman dan Berkhasiat
Meskipun obat maag dapat menjadi solusi pertama, selektivitas dalam memilih asupan harian juga memainkan peran penting dalam meredakan gejala sakit maag.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca Selengkapnya6 Makanan Murah yang Bagus untuk Atasi Pegal-Pegal setelah Olahraga
Mulai dari semangka, telur, susu, kentang, sampai labu.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaMengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca SelengkapnyaBikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya