Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu mertua Wagub Sumut, staf bank ditangkap polisi

Tipu mertua Wagub Sumut, staf bank ditangkap polisi Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Polisi menangkap Rahmat Arafat Nasution (35). Staf Divisi Pengawasan Bank Sumut ini diringkus karena melakukan penipuan bermodus deposito berjangka di tempatnya bekerja.

"Tersangka ditangkap petugas Unit Judi Sila saat sarapan soto di Jalan Wajir, Senin (17/3) pagi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak, Selasa (18/3).

Terkait penangkapan ini, petugas juga menyita dua lembar sertifikat deposito berjangka palsu. Dokumen itu menerangkan nama korban Abdul Aziz Sitorus, warga Villa Gading Mas, Mariendal, dengan nominal Rp 500 juta, dan Mira Afrida, warga Jalan Piring, Medan, dengan nominal Rp 100 juta. Abdul Azis merupakan mertua Wakil Gubernur Sumut, T Erry Nuradi.

Calvijn memaparkan, kasus penipuan ini terungkap setelah korban melapor ke Polresta Medan dengan laporan polisi: LP/334/K/II/2014/SPKT Resta Medan pada tanggal 8 Februari 2014. Berdasarkan laporan itu, tersangka menawarkan deposito berjangka dengan bunga 8% per tahun kepada kedua korbannya. Tawaran itu diterima dan penyerahan uang dilakukan.

Ternyata tersangka memalsukan sertifikat deposito berjangka berlogo Bank Sumut dan ditandatangani pimpinan BUMD itu. Dokumen itu diserahkan kepada kedua korban.

"Tersangka mencetak sendiri sertifikat deposito itu. Dari pengakuannya, dia baru dua kali melakukan kasus penipuan ini. Dan ternyata antara pelaku dan korban ini juga masih ada hubungan saudara," ucap Calvijn.

Uang Rp 600 juta hasil penipuan itu ditransfer Rahmat ke tujuh rekening. "Uang dibagikannya kepada tujuh orang.  Ini masih kita selidiki apakah ketujuhnya merupakan orang dalam Bank Sumut atau orang luar," sebut Calvijn.

Polisi terus mengembangkan kasus ini. Tersangka untuk sementara  akan dikenakan Pasal 378 subs 372 dan Pasal 379 KUHPidana.

Saat diwawancarai, Rahmat mengaku nekat melakukan penggelapan karena sedang butuh uang.  "Yang kuambil pun punya saudaraku. Transaksi juga kulakukan  di luar kantor bukan di dalam," ujarnya.

Seperti diberitakan, Abdul Aziz Sitorus, mertua Wakil Gubernur Sumut, T Erry Nuradi, ditipu di kantor Bank Sumut. Rp 500 juta yang diinvestasikannya ternyata digelapkan dan dia diberikan sertifikat deposito berjangka palsu.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank

Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.

Baca Selengkapnya
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ini Alasannya

Bawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ini Alasannya

Bawaslu Pamekasan menghentikan penyelidikan kasus dugaan bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya