Tips Cegah Berat Badan Naik saat Lebaran, Ini Prinsip 3J yang Disarankan Dokter
Merdeka.com - Banyak dan beragamnya makanan di masa libur Lebaran berpotensi memicu kenaikan berat badan dan masalah pencernaan. Untuk mencegahnya, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr Ida Gunawan menyarankan masyarakat untuk menerapkan prinsip 3J saat menyantap hidangan.
Prinsip 3J, berarti jumlah, jadwal, dan jenis makan. Dari sisi jumlah, orang-orang disarankan mengonsumsi sesuai kebutuhan yang salah satunya bisa berpatokan pada kebiasaan.
"Contoh, kalau pagi sarapannya semangkuk bubur, saat Lebaran tetap sarapan satu mangkuk misalnya ketupat (ditambah lauk-pauk)," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu, Minggu (1/5).
Jangan Berlebihan
Selanjutnya, makan sesuai jadwal yakni tiga jam sekali dengan aturan tiga kali makan utama dan tiga kali camilan atau makanan selingan semisal kue-kue kering maupun basah.
"Tiga jam lagi (setelah sarapan) kita bisa makan siang, sudah tidak usah ketupat. Kita mencoba menu makanan lainnya dan seterusnya. Dengan demikian, pola gizi seimbang tetap bisa terjaga dan berat badan tidak akan naik," kata Ida.
Ida mengingatkan agar orang-orang tidak makan dalam jumlah berlebihan dan memaksa diri menyantap semua hidangan tersedia saat Lebaran . Hal itu bisa memunculkan masalah pencernaan.
"Jenis makanan yang dikonsumsi berlebihan, contoh gorengan berlebihan, menu dengan lemak tinggi berlebihan, makan manis-manis berlebihan. Semuanya akan membawa pada kondisi masalah pencernaan," ujar dia.
Kurangi Santan
Terkait santan, Ida menyarankan untuk tidak menambahkan banyak santan ke dalam piring makanan. Pada menu rendang misalnya, bisa mengambil daging rendang tanpa harus berlebihan mengambil bumbunya. Pun halnya dengan sayuran dengan kuah santan.
"Kita jangan menambahkan santan ke dalam menu makanan kita, jadi cukup sayuran saja yang diambil yang pasti di situ sudah menempel yang namanya kuah-kuah santannya. Cukup dimakan sayurannya saja bersama ketupatnya atau bersama rendangnya, tetapi dagingnya saja. Bumbu rendangnya hanya sudah tercampur saja," ujar dia seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu, agar tak mengalami masalah pencernaan sekaligus berat badan naik seusai menyantap hidangan Lebaran, Ida menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola gizi seimbang dengan mengatur jumlah, jenis dan jadwal makannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaDi balik kebahagiaan dan kegembiraan ketika makan-makan pada hari raya, banyak orang tidak sadar bahwa makanan mereka bisa menimbulkan masalah nantinya.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi makanan lezat di kala Lebaran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu kita hindari.
Baca SelengkapnyaMasalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan perut menjadi perih.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik identik dengan perjalanan yang panjang dan perubahan pola makan.
Baca Selengkapnya