Tinjau Karangkobar, Wabup Banjarnegara sempat terjebak longsoran
Merdeka.com - Rombongan wakil bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, sempat terjebak terkena longsoran saat meninjau daerah Kecamatan Karangkobar. Daerah tersebut sempat longsor dan memutuskan akses jalan setempat.
"Kami terjebak di Karangkobar karena ada tanah longsor yang menutup ruas jalan Karangkobar-Banjarnegara di Desa Sampang. Kalau tadi siang, longsor di Desa Slatri dan Leksono, sekarang di Sampang lebih luas lagi dan tanahnya bergerak terus," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (11/12).
Hadi bersama rombongan hendak kembali ke Banjarnegara untuk melakukan rapat koordinasi penanganan bencana alam di pendopo kabupaten. Namun, saat ini rombongan wakil bupati sudah tiba di pendopo untuk mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana.
Kepada wartawan, Hadi mengemukakan, kebutuhan untuk penanganan bencana alam di Banjarnegara saat ini difokuskan untuk mencairkan anggaran untuk bencana yang sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar. "Pencairan anggaran ini terkendala birokrasi yang rumit. Padahal, ini sangat dibutuhkan untuk penanganan kebencanaan," ujarnya.
Saat ini, pihaknya membutuhkan alat berat yang lebih banyak lagi, karena intensitas bencana yang cukup besar. "Ketersediaan alat berat sangat terbatas. Padahal, sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, satu alat berat yang kami punya, dalam satu hari bisa bergeser di empat titik yang dilanda longsor," jelasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTragis! Baru Bertemu Usai Dijemput dari Luar Kota, Ayah Anak Tertimbun Longsor Saat Berboncengan & Tewas
Tebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaSembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaPemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnya