Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinjau Desa Sukajaya, Jokowi Sosialisasi Tanaman Vetiver Guna Cegah Longsor

Tinjau Desa Sukajaya, Jokowi Sosialisasi Tanaman Vetiver Guna Cegah Longsor Jokowi Tinjau Desa Sukajaya. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Desa di Kecamatan Sukajaya, Bogor, Senin (3/1). Sukajaya merupakan kawasan wilayah terdampak banjir dan longsor pada awal Januari 2020 lalu.

Kepala negara dan rombongan langsung mengunjungi Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya. Di tempat tersebut dia meninjau lokasi longsor dan menyapa warga serta membagikan kaos dan buku.

Setelah itu, Jokowi mendatangi Kebun Bibit Desa Pasir Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya untuk menanam bibit tanaman vetiver yang berguna untuk mencegah longsor.

Jokowi menuturkan, pemerintah mulai melakukan pendekatan vegetatif guna mencegah bencana longsor. Sehingga ekosistem yang terganggu bisa diperbaiki.

"Jadi di tempat-tempat yang terjadi bencana banjir dan utamanya lagi yang tanah longsor pendekatan kita bukan hanya pendekatan fisik saja. Bukan hanya bangunan fisik saja tetapi juga yang berkaitan dengan vegetatif seperti ini mulai kita dekati. Sehingga untuk sistem yang ada tidak terganggu dan rusak karena memang kita perbaiki," kata Jokowi di Sukajaya.

Di mencontohkan apa yang dilakukan pemerintah di Desa Sukajaya. Tahap pertama menyiapkan kurang lebih 92 ribu tanaman untuk sisi ekonomi masyarakat setempat. Misalnya jengkol, durian, sirsak, pete, sengon, ekonomi. Kedua, tanaman lain untuk perbaikan ekosistem guna mencegah tanah longsor.

"Tetapi ada juga yang fungsi fungsi untuk perbaikan ekologi, perbaikan ekosistem yaitu vetiver, sereh wangi yang akarnya bisa 3-5 meter, 4 meter, ini yang akan terus kita dekati dengan cara-cara itu," ucap Jokowi.

"Tetapi untuk yang lebih luas ya kita siapkan lagi dalam jumlah jutaan. Bibit-bibit seperti ini jangan sampai kegunaan fisik, tapi juga kegunaan vegetatif, ekologi, ekosistem. Seperti tadi yang ditanam di Harkat Jaya, ada kemiringan (lahan) sudah ditanam vetiver," tuturnya.

Mengedukasi Masyarakat

Pemerintah pun mengedukasi masyarakat agar tanaman vetiver dan sereh wangi tidak dicabut karena juga ada nilai ekonominya.

"Tetapi tolong yang dipakai untuk nilai ekonomi tadi durian, sirsak, jambu, jengkol yang itu-itu. Saya kira nanti dari kementerian LHK menanam sambil edukasi masyarakat karena yang nanam juga masyarakat," pungkasnya.

Jokowi meninjau kawasan Sukajaya ditemani Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah meninjau lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Desa Harkatjaya, Sukajaya, Bogor pada Selasa (7/1) lalu. Kecamatan Sukajaya merupakan salah satu wilayah yang terkena banjir bandang dan longsor pada Rabu 1 Januari 2020. Bencana alam itu telah meluluh lantakkan daerah yang berada di kawasan perbukitan itu.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa

Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa "Disekolahkan"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya