Tingkat kesulitan lokasi pencarian AirAsia sama dengan Adam Air
Merdeka.com - Pesawat AirAsia hilang kontak di antara perairan Kalimantan Tengah hingga Belitung. Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Ridwan Djamaluddin menyebut, tingkat kesulitan lokasi hilangnya maskapai AirAsia hampir sama dengan saat maskapai Adam Air jatuh pada 2007. Lokasi keduanya sama-sama sulit terdeteksi.
Lokasi hilangnya AirAsia memiliki kedalaman laut yang lebih dangkal dan topografi lebih sederhana dibandingkan laut Makassar, lokasi tragedi Adam Air tujuh tahun lalu.
"Namun pencarian lokasi hilangnya pesawat itu tak mudah. Kita masih sulit untuk mencari tempat jatuhnya dimana. Secara perbandingan, tingkat kesulitan (pencarian kapal) hampir sama dengan hilangnya pesawat Adam Air," ujarnya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (29/12).
Menurut dia, BPPT bersama dengan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman telah siap membantu Basarnas mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak kemarin, Minggu (28/12). Pihaknya menyiapkan kapal Baruna Jaya IV yang disebut-sebut memiliki peralatan dan teknologi yang canggih.
"Kami telah menyiapkan kapal yang memiliki peralatan multi eco sounder untuk melakukan operasi visual. Ini belum ada kapal yang membawa peralatan ini di sana," jelas dia.
Dengan begitu, kata dia, proses pencarian pesawat lebih efektif karena dilakukan dengan terkoordinasi. Dia menyebut, pembagian peran dapat meningkatkan efisiensi pencarian pesawat AirAsia.
"Sekarang ada tujuh kapal yang membantu mencari hilangnya pesawat AirAsia. Ini lebih efisien karena mencari pesawatnya lebih terkoordinasi," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragedi Jatuhnya Pesawat Adam Air 574 pada 1 Januari 2007, Begini Sejarah dan Kronologinya
Pesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaAir Payau adalah Campuran Air Tawar dan Air Laut, Kenali Karakteristiknya
Air payau banyak ditemukan di daerah-daerah muara, dengan ciri dan keanekaragaman hayati yang spesifik.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaBanyak Gunung Erupsi Ancam Ganggu Lalu Lintas Penerbangan Saat Nataru, Ini Langkah Airnav
AirNav secara aktif menerbitkan ASHTAM untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnya