Tingginya curah hujan, jalan menuju Situs Gunung Padang amblas
Merdeka.com - Jalan utama menuju Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Puncak Salak, Desa Cibokor, amblas. Akibat amblasnya jalan itu membuat aktifitas warga terhenti total, sehingga akses menuju situs tiga kecamatan terputus.
"Akibat tingginya curah hujan, menyebabkan tebing penyangga jalan ambrol, sehingga jalan terputus sepanjang 30 meter dengan ke dalaman 50 meter," ujar Zaenal (45), saksi mata warga sekitar, Selasa (26/4).
Hingga saat ini, sambung Zaenal, belum ada pihak terkait di Pemkab Cianjur yang memantau ke lokasi. Sehingga aktifitas warga terutama perekonomian berhenti total karena jalur itu merupakan jalur utama yang tercepat menuju jalur provinsi di Kecamatan Warungkondang atau menuju kota kabupaten.
"Warga memilih untuk membuat jalan setapak agar warga dapat melakukan aktifitas perekonomian atau untuk keluar dari wilayah Campaka Mulya. Karena kalau mengunakan jalur lain, selain jarang tempuh yang lama kondisi jalannya rusak berat," beber Zaenal.
Warga berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera mengambil langkah untuk mengatasi kesulitan warga akibat terputusnya jalan utama yang menghubungkan tiga kecamatan di wilayah itu.
Bahkan sejumlah wisatawan sempat terjebak di jalur itu memilih untuk balik kanan karena jalur situs tidak dapat lalui.
"Tadi siang mungkin ada belasan kendaraan jenis minibus yang membawa wisatawan memilih pulang kembali karena tidak bisa melintas. Harapan kami dinas terkait segera membangun jalan baru atau jembatan darurat," pintanya dilansir dari Antara.
Dinas terkait dibantu warga sekitar membuat jalan darurat selebar 1 meter dengan mengikis tebing yang ada di kanan jalan. Sejumlah bambu dipasang untuk menahan tanah agar kuat saat dilintasi kendaraan.
"Kami langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk membantu Binamarga dan warga membuat jalur sementara agar dapat dilalui minimal sepeda motor dan pejalan kaki. Menjelang malam jalur itu sudah dapat dilalui kendaraan roda dua secara bergiliran," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaGunung ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang gemar mendaki dan menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Lampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaWaktu terbaik mengunjungi air terjun ini adalah saat musim hujan
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca Selengkapnya