Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tina Talisa, dari calon wali kota hingga isu uang korupsi

Tina Talisa, dari calon wali kota hingga isu uang korupsi Tina Talisa. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presenter cantik Tina Talisa menyedot perhatian belakangan ini. Mulai dari spanduk dan kabar pencalonan diri menjadi Wali Kota Bandung, hingga dugaan isu transaksi mencurigakan yang berakhir di Dewan Pers.

Sebelum lebaran, masyarakat dihebohkan spanduk Tina Talisa di seantero Kota Bandung. Dalam spanduk itu, Tina Talisa mengucapkan selamat berpuasa dalam bahasa Sunda.

"Wilujeng Ngalaksanakeun Ibadah Saum 1433 H (Selamat Melaksanakan Ibadah Puasa 1433 H)," demikian tertulis di spanduk itu.

Di spanduk berlatar putih itu, tampak foto Tina Talisa yang mengenakan baju merah dan berkerudung putih di sisi kiri. Dalam gambar tersebut, tampak istri Amrinur Okta Jaya itu merapatkan kedua telapak tangan di depan dada, tanda mengucapkan selamat berpuasa.

Tina sendiri menjawab diplomatis soal spanduknya itu. Dia menjelaskan belum ada niat maju dalam Pilwakot. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang mengusung.

"Saya lahir dan besar di Bandung. Sudah delapan tahun di Jakarta. Ya itu salam silaturahmi saja buat warga Kota Bandung untuk mengingatkan kembali saya," kata Tina saat dihubungi merdeka.com.

Kini nama Tina Talisa kembali menjadi perbincangan. Tina diduga menerima aliran uang suap dari mantan pimpinan Banggar DPR Mirwan Amir. Mirwan Amir adalah kakak ipar Tina. Adik Mirwan, Okta, adalah suami Tina. Bisikan sumber di KPK menyebutkan Tina menerima transfer Rp 120 juta. Sementara Okta menerima uang Rp 3,2 miliar untuk membeli mobil.

Ada tiga mobil yang dibeli, mobil SUV Range Rover tahun 2011 dengan harga Rp 2 miliar. Mobil kedua yakni Mercedez-Benz C200 tahun 2010 dengan harga Rp 600 juta dan mobil ketiga BMW seri X3 dengan harga Rp 600 juta.

Mirwan Amir langsung membantah memberikan uang pada Tina saat dikonfirmasi. Mengenai mobil Mirwan berkilah sah-sah saja seorang kakak membelikan mobil untuk adiknya.

"Tidak mungkin ada urusan apa saya kasih dana untuk Tina? Bohong sama sekali saya pengen tahu siapa yang kasih berita itu siapa? Itu fitnah namanya. Kenapa saya tidak beli mobil? Ya itu memang adik saya kenapa rupanya, Adik sama Abang apa salahnya sih?" ujar Mirwan.

Tina pun kesal dengan pemberitaan itu. Dia langsung datang ke Dewan Pers, Rabu (29/8) siang. Tina membawa bukti salinan empat rekening tabungan miliknya. Tina menyerahkan bukti data rekening tabungannya di Bank Mega, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank HSBC Amanah.

Tina yang biasa wara-wiri di depan layar kaca untuk membawakan berita korupsi kini diberitakan terlibat korupsi. Jika biasa dia meliput ke dewan pers, kini Tina harus mengklarifikasi berita korupsi yang menyangkut dirinya.

"Tidak ada satupun rekening-rekening tersebut yang menunjukkan adanya aliran dana sebesar Rp 120 juta atau jumlah berapapun dan pada waktu kapanpun dari mantan pimpinan banggar DPR, MA seperti disebutkan dalam pemberitaan beberapa media," jelas Tina Talisa.

Tina pun melaporkan empat media yang dinilainya tidak melakukan konfirmasi pada dirinya. Kompas, Rakyat Merdeka, Berita Kota dan Warta Kota. Dewan Pers pun akan memanggil empat media untuk klarifikasi dan mediasi.

Mirwan Amir dan Tina Talisa boleh saja membantah. Tapi KPK masih terus melanjutkan penyidikan kasus suap Wisma Atlet. KPK masih menelusuri aliran dana dari Angelina Sondakh ke sejumlah anggota Banggar DPR. Adalah KPK yang nanti akan membuktikan siapa saja yang bersalah dan tidak bersalah.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taruna TNI Didatangi Keluarga di Wisuda Jurit Bikin Haru, Sosok Ayahnya dan Kakaknya Bukan Orang Sembarangan

Taruna TNI Didatangi Keluarga di Wisuda Jurit Bikin Haru, Sosok Ayahnya dan Kakaknya Bukan Orang Sembarangan

Momen wisuda seorang taruna bikin salah fokus (salfok) warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang

Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang

"Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor segera dilaksanakan Tim Jaksa dalam waktu 14 hari kerja," tutur Kabag KPK Ali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Problematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didorong Buru Aktor Intelektual Korupsi Tata Niaga Timah

Kejagung Didorong Buru Aktor Intelektual Korupsi Tata Niaga Timah

Kejaksaan Agung menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah

Baca Selengkapnya
Tebar Senyum, Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Timah Harvey Moeis

Tebar Senyum, Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Timah Harvey Moeis

Harvey Moeis terjerat kasus korupsi tata niaga Timah yang merugikan negara Rp271 triliun

Baca Selengkapnya
Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung

Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung

Penyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya