Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timwas Century segera panggil lagi Wapres Boediono

Timwas Century segera panggil lagi Wapres Boediono boediono. Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Pengawas (Timwas) Century memanggil empat pakar hukum tata negara dalam menindaklanjuti kasus bailout Rp 6,7 triliun. Timwas juga akan berkonsultasi soal keterlibatan Wapres Boediono dalam kasus ini ketika menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia (BI).

Pimpinan Timwas Century, Pramono Anung, mengatakan, pemanggilan para ahli hukum dilakukan untuk mengetahui arah penegakan hukum tentang kasus Century. Khususnya, soal posisi Boediono yang kembali diperiksa KPK, pekan lalu.

"Dan kami memang berkeinginan untuk mendapatkan masukan terhadap perkembangan yang ada terutama apa yang dilakukan oleh KPK pada hari ini," ujar Pramono sebelum memimpin rapat Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/11).

Terkait dengan niatan Timwas yang juga akan memanggil Boediono ke depan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada anggota Timwas.

"Untuk itu, apakah nanti kemudian ada pemanggilan siapapun yang akan dipanggil tentunya itu kewenangan teman-teman Timwas Century," imbuhnya.

Jika memang ada usulan tentang hal itu, politikus senior PDIP ini pun tak ragu akan memanggil kembali Boediono untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Ya nanti kalo ada usulan soal itu (panggil Boediono) secara resmi tentunya sebagai pimpinan Timwas Century yang akan bertugas tentunya akan mengakomodir apakah diperlukan atau tidak," pungkasnya.

Seperti diketahui, KPK baru saja melakukan pemeriksaan kepada Boediono di kantor kepresidenan, pekan lalu. Sejumlah inisiator angket Century DPR merasa yakin, jika Boediono adalah salah satu aktor pembobol uang negara Rp 6,7 triliun itu.

Pansus Century pernah menggali keterangan terhadap wapres Boediono beberapa waktu lalu. Boediono diyakini terlibat karena punya kewenangan dalam hal pencairan dana Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.

Sementara itu, Boediono telah mengklarifikasi jika soal dana Rp 6,7 triliun adalah tanggung jawab LPS dan pengawas bank sebagai pihak yang menghitung berapa dana yang dibutuhkan untuk menyelamatkan Century. Bahkan, Boediono merasa terhormat bisa menyelamatkan ekonomi nasional dengan memberikan FPJP kepada Century.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Hukum Anies-Cak Imin Bongkar Temuan Intervensi Bansos di Balik Tingginya Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Anies-Cak Imin Bongkar Temuan Intervensi Bansos di Balik Tingginya Suara Prabowo-Gibran

Timnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa

Tim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa

sikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya

Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya

Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres

Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres

Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.

Baca Selengkapnya