Merdeka.com - Setelah menjalani kegiatan kampanye pilpres sebulan penuh, capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) akan mengisi minggu tenang sejak tanggal 6-8 Juli dengan melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.

"Ibadah umroh ini sekali lagi membuktikan keimanan dan ketaqwaan Jokowi sebagai seorang muslim karena dia meyakini bahwa ibadah umroh pada bulan suci Ramadan ini akan diberikan ganjaran pahala yang berlimpah dari Allah SWT," kata Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan sekaligus anggota tim sukses pemenangan Jokowi - JK, Ahmad Basarah, Minggu (6/7).

Dalam umroh tersebut, Jokowi didampingi oleh istrinya, Iriana Widodo, dan kedua orang anaknya. Ikut juga dalam rombongan tersebut mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan istri, Ahmad Basarah, Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal dan Ketua DPP PKB Marwan Jafar. Sementara yang menjadi Amirul Umroh adalah KH Faisal Mahmud mantan rektor Universitas Al-Khairat Palu Sulawesi Tenggara.

Sejumlah tim sukses pasangan Jokowi - JK pagi tadi juga ikut mengantar rombongan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Diantaranya cawapres Jusuf Kalla beserta istri, Ketua Tim Pemenangan Tjahjo Kumolo, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa serta Alwi Shihab.

Terkait dengan perjuangannya dalam Pilpres 9 Juli yang akan datang, kata Basarah, Jokowi sudah mengatakan bahwa apapun ikhtiar yang dia lakukan sebagai manusia pada akhirnya Allah SWT juga yang akan menentukan.

Jokowi akan berpasrah diri menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. "Kalau dia memang dikehendaki Allah untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia, maka pasti tidak ada satupun kekuatan manusia yang dapat menghalanginya," ujar Basarah.