Tim Transisi Jokowi sorot besarnya anggaran perjalanan dinas
Merdeka.com - Deputi Kantor Transisi Jokowi - JK, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya belum membahas program 100 hari pemerintahan. Menurutnya, ada hal yang harus cepat dilaksanakan.
"Ada sih hal-hal yang harus dilaksanakan cepat, yang memang sudah dijanjikan dan harus muncul cepat," kata Anies di Kantor Transisi Jokowi - JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8).
Rektor Universitas Paramadina itu menambahkan, hal tersebut baru akan diumumkan pertengahan September. "Tapi apa isinya, mungkin apa isinya, baru pertengahan September, dan itu pun harus disesuaikan dengan APBNP," ujarnya.
Anies menambahkan, tim Jokowi akan melakukan beberapa revisi penggunaan anggaran, terutama anggaran rutin. Pengurangan itu terutama di perjalan dinas.
"Yang rutin-rutin itu seperti perjalanan dinas. Anda lihat saja lonjakan angkanya selama 3 tahun terakhir. Tahun ini saya belum lihat. Tahun 2012 itu Rp 2,9 triliun untuk perjalanan dinas. Lalu 2013 jadi Rp 32 triliun. Angkanya naik 10 kali lipat. Tapi itu perlu dicek," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPemohon menilai kenaikkan itu berpengaruh pada netralitas terlebih anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnya