Tim SAR gabungan masih belum temukan FDR pesawat Sukhoi
Merdeka.com - Pencarian flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan pesawat masih belum membuahkan hasil. FDR merupakan salah satu bagian kotak hitam yang terpasang di ekor pesawat Sukhoi Superjet 100.
Meski demikian, tim gabungan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Paskhas TNI AU masih melakukan pencarian di kawasan Gunung Salak, Bogor.
"Tim dari KNKT dan Paskhas TNI saat ini sedang melakukan pencarian FDR di lokasi jatuhnya pesawat," kata Danrem 061 Suryakencana, Kolonel (Inf) AM Putranto kepada wartawan, di Sukabumi, Senin (28/5), seperti yang dikutip dari Antara.
Putranto menyatakan, proses pencarian akan terus dilakukan hingga benar-benar ditemukan. Pasalnya, benda itu dinilai sangat penting guna mengungkap kejadian sebelum kecelakaan terjadi.
"Pencarian belum membuahkan hasil, tim yang sudah di lokasi saat ini terus berusaha mencari bagian terpenting dari kotak hitam tersebut," tambahnya.
Selain melakukan pencarian FDR, tim gabungan juga berencana mengevakuasi tiga jenazah yang ditemukan warga sekitar. Tim evakuasi ini merupakan gabungan dari TNI, Polri, pecinta alam, polisi hutan.
Tim itu akan berangkat sekitar pukul 05.00 WIB dan dilepas secara resmi untuk evakuasi dari Pos Murbay Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Kami akan melakukan evakuasi pada Selasa pagi, kami pun membawa warga sebagai penunjuk arah karena seperti diketahui 13 warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menemukan bagian jasad korban yang belum terevakuasi," kata Putranto.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca Selengkapnya623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik SPBU di Johar Baru Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp102 Juta
Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca Selengkapnya