Tim kecil Century bidik aset dalam negeri bernilai Rp 2 T
Merdeka.com - Anggota Tim Pengawas (timwas) Century Hendrawan Supratikno mengapresiasi hasil rapat timwas Century bersama Pendiri PT Ancor Grup Gita Wirjawan, Pembina Yayasan Fatmawati Dwi Brianto, Pemilik PT Graha Nusa Utama Totok Kuncoro. Rencananya, timwas akan buru aset dalam negeri untuk mengembalikan dana nasabah antaboga sekuritas.
Hendrawan mengatakan, rapat timwas tadi sangat bermanfaat untuk mengetahui informasi terkait aset yang diduga digunakan oleh pemilik Bank Century Robert Tantular sebagai tindak pidana pencucian uang dari hasil kejahatan bailout Century.
"Jadi evaluasi dari semua fraksi yang datang tadi, rapat hari ini membuat mata kita terbuka karena banyak hal penting dari hasil perburuan aset itu," kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/3).
Langkah selanjutnya, kata dia, tim kecil timwas Century akan ditugaskan untuk memburu aset yang ada di dalam negeri. Hal ini dilakukan, untuk mempermudah pengembalian dana nasabah antaboga yang terbengkalai sejak bergulirnya kasus Century.
"Itu sebabnya, salah satu kesimpulannya tadi timwas akan menugaskan tim kecil untuk jadi tim pemburu aset," imbuhnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, tim kecil akan memburu aset lahan sengketa seluas 22,8 hektar yang dibeli oleh PT GNU dari yayasan Fatmawati yang nilainya mencapai Rp 2,2 triliun.
"Misalnya, ternyata ada aset yang luar biasa dan dijadikan objek sengketa, yaitu aset tanah seluas 22 hektar yang nilainya sekitar Rp 2 triliun. Ternyata, diklaim oleh PT Graha Nusa Utama (GNU) yang hanya mengeluarkan uang Rp 65 miliar," tegas dia.
"Kalau aset ini bisa diambil alih negara, bayangkan, kita bisa menyelesaikan kasus Antaboga," lanjut dia.
Selanjutnya, Timwas Century berencana akan mengundang pemilik dari yayasan fatmawati, Totok Kuncoro dan Bareskrim Polri.
"Mengundang pemilik Yayasan Fatmawati, Toto Kuncoro dan Bareskrim Polri," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaTak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar
Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pastikan Tak ada Calo Tiket Kampanye Akbar di JIS: Mau Jual ke Mana? Ini Gratis
"Mau jual ke mana? Ini enggak ada yang dijual. Ini semua gratis," kata Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya14 Juta Orang Bepergian Naik Kereta Api Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Menhub
Ada sekitar 14 juta orang yang akan menggunakan kereta api selama libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya