Tim Inafis sita KTP atas nama Dimas Riano dari Jalan Bangka
Merdeka.com - Usai menyisir rumah terduga teroris di Jalan Bangka 2F nomor 2A, Pela Mampang, tim forensik gabungan Sistem Identifikasi Sidik Jari Otomatis Indonesia (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik Polri menyita beberapa benda dari rumah itu. Sekitar hampir satu jam mereka melakukan penyisiran di rumah sederhana itu.
Setelah melakukan penggeledahan, tim forensik pun terlihat menyita sejumlah barang. Tetapi, saat ditanya, mereka enggan menjelaskan apa saja barang dibawa itu. Mereka menyerahkan barang yang disita kepada Ketua RT setempat, Heru Bambang.
"Barang yang disita yaitu setrika, dua potongan pipa paralon masing-masing panjangnya satu meter, stempel, rumah stop kontak, kaleng biskuit, kardus air minum, buku-buku catatan, KTP asli atas nama Dimas Riano, buku tabungan bank syariah atas nama Dimas Riano, dan foto kopi buku catatan campuran bahan kimia," kata Heru kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/5).
Semua barang-barang itu, kecuali setrika dan pipa paralon, disimpan dalam sebuah kantong plastik putih dan lima kantong kertas coklat.
Mereka pun sempat mengukur panjang dan lebar rumah terduga teroris itu. Sementara warga masih berada di lokasi penggerebekan. Selain itu, yang tersisa dari penggeledahan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 tadi malam, daun pintu rumah tampak jebol. Bekas itu diduga karena dobrakan petugas dengan cara ditendang. Pintu itu pun terlihat sedikit renggang, dan cuma diikat garis polisi.
Begitu juga kios air minum isi ulang juga masih ditutup. Semuanya dipasangi garis polisi. Termasuk dua kamar kontrakan, yang masih menyatu, dan terletak di belakang rumah itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan dampak dari dukungan Jusuf Kalla terhadap Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaPara relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca Selengkapnya