Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Hukum Ungkap Kondisi Lukas Enembe di Rutan: Jalannya Pelan Terpaksa Dipapah

Tim Hukum Ungkap Kondisi Lukas Enembe di Rutan: Jalannya Pelan Terpaksa Dipapah KPK Rilis Kasus Korupsi Lukas Enembe di RSPAD Gatot Subroto. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Tim hukum dan advokasi Gubernur Papua (THAGP) mendatangi Gubernur Papua Lukas Enembe di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/2). Ketua Tim Litigasi THAGP Petrus Bala Pattyona menjelaskan kondisi Lukas di rutan. Menurutnya, kedua kaki Lukas dalam keadaan bengkak.

"Jalannya juga pelan-pelan sekali, sehingga ketika masuk ke ruang kunjungan terpaksa kami papah," kata Petrus Bala Pattyona.

Dia menyebutkan, untuk keperluan mandi pun tidak dapat dilakukan oleh kliennya sendiri dan harus dibantu penghuni rutan lainnya.

"Lukas Enembe berkata sejak Selasa lalu, saat terakhir kami kunjungi hingga Selasa ini, belum pernah mendapat kunjungan dokter," ucap Petrus.

Petrus menjabarkan, Lukas Enembe sempat mempertanyakan kenapa tukang cukur langganannya ikut dipanggil dan diperiksa penyidik KPK.

"Kalau perkara yang dituduhkan kepada Lukas Enembe, tentang dugaan gratifikasi, kenapa sampai tukang cukur langganannya, ikut diperiksa juga?" tutur Petrus.

Dijelaskannya, tukang cukur itu memang langganan Lukas Enembe sejak 2001, atau sejak Lukas Enembe menjadi Wakil Bupati Puncak Jaya.

Kemudian THAGP sempat bertanya tentang berita penggeledahan rumah, yang diwartakan milik Lukas Enembe di Batam, Lukas Enembe menjawab, tidak pernah punya rumah di Batam.

"Jangankan punya rumah di Batam, ke Batam saja, Lukas mengatakan, belum pernah," jelas Petrus.

Sedangkan saat ditanya tentang nama-nama pengusaha yang dipanggil dan diperiksa penyidik KPK, Lukas mengaku tidak kenal. "Tidak ada yang dikenalnya, saya tanya, Lukas menjawab, tidak kenal," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara
Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara

Lukas Enembe merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe akan Dimakamkan di Papua
Lukas Enembe akan Dimakamkan di Papua

Lukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
"1.500 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe di Koya Tengah

Sebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya