Tim DVI himpun data ante mortem dari keluarga korban MH17
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara (Sumut) mendatangi kediaman salah seorang penumpang pesawat MH17, Hendry (27), di Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur, Medan Tembung, Medan, Sabtu (19/7). Mereka mengumpulkan data ante mortem pemuda itu dan sampel DNA dari keluarganya.
Tim DVI dipimpin langsung Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumut Kombes Pol Priyo Kuncoro. "Kami datang untuk menghimpun data ante mortem, yaitu data pendahuluan sebelum kejadian kecelakaan ini. Data itu nanti akan dicocokkan dengan data setelah kejadian atau post mortem," kata Priyo.
Selain data-data dan identitas Hendry, petugas juga mengambil sampel sample darah dan rambut orang tuanya. Mereka juga ke klinik gigi di Jalan Wahidin untuk mengambil data susunan gigi Hendry.
Menurut Priyo, kali ini mereka mendapat data yang cukup bagus, karena mereka mengetahui pakaian yang digunakan Hendry sebelum berangkat dan saat akan naik pesawat. "Keluarga yang di sana mengirimkan fotonya. Ini akan memudahkan," jelasnya.
Dia memaparkan, data dan sampel yang mereka peroleh akan diproses dan dikirim ke Jakarta. selanjutnya data itu akan dikirim ke Malaysia.
Hendry merupakan satu di antara hampir 298 orang di dalam pesawat MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina itu, Kamis (17/7). Dia menumpang pesawat nahas itu setelah 3 bulan tamasya di Belanda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDi pesawat Boeing 777 ada sebuah sistem yang dinamakan Pilot Response Challenge atau Crew Alertness Monitor
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca Selengkapnya