Merdeka.com - Mahalnya tiket pesawat terbang ke sejumlah daerah di Indonesia menyulitkan dunia pariwisata di Tanah Air. Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace pun meminta pemerintah pusat membuat kebijakan subsidi silang untuk menekan harga.

Cok Ace mengatakan, saat ini tiket pesawat ke Australia ke Bali lebih mahal dibandingkan dari Australia ke Thailand. Tiket pesawat yang mahal menjadi masalah bagi kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.

Namun, Cok Ace mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait harga tiket yang mahal itu."Itu kebijakannya ada di pusat, itu yang masalah bagi kami, sehingga agak sulit bagi kami. Kami tentu memohon kepada pusat, kenapa penerbangan ke daerah-daerah lain bisa disubsidi silang oleh negaranya, kenapa di Indonesia tidak," kata Cok Ace di Denpasar, Bali, Kamis (11/8).

"Iya mungkin ada persoalan-persoalan. Yang di pusat yang tahu, kami tidak tahu. Walaupun kami sudah berusaha untuk memberikan masukan agar tiket pesawat dikasih harga yang wajar untuk ke Bali," imbuhnya.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Menurutnya, dengan adanya harga tiket yang mahal, harus ada kompensasi bagi para pelaku pariwisata yaitu memberikan kualitas yang baik bagi wisatawan.

"Kompensasinya apa? Tentu dengan harga yang mahal ini bagi wisatawan tentu kami harus kerja keras di Bali untuk memperbaiki kualitas destinasi," ujarnya.

"Kembali lagi kepada permodalan teman-teman, kualitas berbanding lurus sama harga. (Tamu) bayar tiket mahal, terus urusan mungkin susah, tentu kami harus jawab dengan pelayanan yang baik dan pelayanan, itu yang menjadi masalah sekarang kami di sini," ujarnya.