Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga SMK di Kudus Serahkan Bantuan APD Buatan Sendiri untuk Tim Medis

Tiga SMK di Kudus Serahkan Bantuan APD Buatan Sendiri untuk Tim Medis Tiga SMK di Kudus. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sebanyak tiga SMK di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membantu tim medis yang bertugas di sejumlah rumah sakit dengan memberikan alat pelindung diri (APD) serta cairan pembersih tangan buatan para siswa.

Penyerahan bantuan APD berupa baju terusan untuk tim medis serta cairan pembersih tangan buatan siswa dari SMKN 3 Kudus, SMKN 1 Kudus, dan SMK Duta Karya Kudus dilakukan kepala sekolah masing-masing kepada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus dilaksanakan di aula kantor IDI di kompleks perkantoran Mejobo Kudus, Senin (4/5).

Ketua IDI Kabupaten Kudus Ahmad Syaifuddin mengaku berterima kasih kepada tiga SMK di Kabupaten Kudus yang membantu pemenuhan kebutuhan APD maupun cairan pembersih tangan.

"Rata-rata kebutuhan APD secara keseluruhan di rumah sakit rujukan penyakit virus corona (COVID-19) di Kabupaten Kudus setiap harinya bisa mencapai 500-an unit APD," ujarnya.

Meskipun demikian, kebutuhannya itu bisa meningkat menyesuaikan jumlah kasus COVID-19 yang ditanganinya. Beruntung, kata dia, banyak pihak yang peduli dengan memberikan bantuan.

Sementara bantuan yang diterima dari SMK binaan Djarum Foundation Kudus totalnya sebanyak 400 set APD serta 1.500 botol cairan pembersih tangan.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma menyampaikan bahwa partisipasi aktif dalam penanggulangan COVID-19 menjadi bukti bahwa siswa SMK tidak hanya siap terjun ke lapangan berbekal keterampilan yang dimiliki.

"Mereka juga bisa berkontribusi dalam membantu berperang melawan COVID-19 dengan membuat APD dan hand sanitizer," ujarnya.

Siswa jurusan tata busana di SMK 1 dan 3 Kudus tersebut berpartisipasi dan mempraktikkan langsung pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk membuat pola APD.

Proses produksinya juga tetap menjaga kualitas material dan pola APD yang sesuai dengan standar rumah sakit dan pengerjaannya juga mengenakan masker higienis, menjaga kebersihan, dan menerapkan jaga jarak fisik demi keamanan bersama saat memproduksi APD di lingkungan sekolah.

"Mereka berhasil memproduksi 400 set APD hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, sedangkan cairan pembersih tangan yang mulai langka di pasaran juga bisa teratasi dengan kemampuan siswa SMK Duta Karya Kudus sebagai sekolah vokasi yang berfokus pada kimia industri membuat cairan pembersih tangan," ujarnya.

Mereka berhasil memproduksi 1.500 botol cairan pembersih tangan yang siap beredar memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Aksi ketiga SMK binaan Djarum Foundation tersebut, katanya, tentunya bisa menginspirasi SMK di seluruh daerah untuk bersama-sama ikut bergerak meningkatkan makna pendidikan, makna belajar dan nilai kemanusiaan melawan pandemi COVID-19.

Kepala SMK 3 Kudus Budi Susanto mengakui APD yang dibuat merupakan hasil karya siswanya dari jurusan tata busana.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
KPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara

KPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara

Kepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya