Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Pura Dadia dibobol maling, warga Bali pukul kentongan bulus

Tiga Pura Dadia dibobol maling, warga Bali pukul kentongan bulus Tiga Pura Dadia dibobol maling. ©2014 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Warga di Desa Labasari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pagi tadi Rabu (17/9) dibuat geger. Ini lantaran tiga pura keluarga (Pura Dadia) dalam waktu bersamaan disantroni maling. Kentongan bertalu-talu pun memecah keheningan warga pagi tadi di Desa Abang, Karangasem, ini.

Emosi warga membunyikan kulkul bulus tanda bahaya, lantaran tiga pura sekaligus di desa ini disantroni maling. Ketiga pura ini seluruhnya Pura Dadia dari Tangkas Kauh Merita Bang. Sejumlah benda sakral yang disimpan dalam gedong pura raib, bahkan ratusan uang kepeng asli untuk upacara yang tersimpan dalam peti berhasil dibawa kabur.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Jero Mangku Gede Made Sari, pengempon sekaligus pemangku di Pura Dadia Tangkas Kauh. Saat itu dirinya sedang akan melaksanakan persiapan upacara sembahyang hatur piuning. Maklum hari ini Rabu (17/9) adalah hari Buda Cemeng Kelawu dimana umat Hindu di Bali banyak yang melakukan persembahyangan di pura keluarga.

Baru memasuki areal dalam pura, sudah mendapati pintu gedong penyimpanan terbuka lebar. Semula Mangku Sari berpikir ada keluarga yang lupa mengunci pintu tempat penyimpanan benda-benda sakral. Namun sesaat kemudian, dia berpikir kembali bahwa gedong tersebut tidak akan dibuka kecuali saat upacara pujawali atau upacara besar di pura.

"Saya bergegas lari melihat isi gedong, semuanya berantakan. Saya tidak berani mengecek, saya panggil keluarga dulu untuk bersama-sama melihat," kata Mangku Gede Made Sari, Rabu (17/9).

Salah seorang warga yang juga anggota Dadia Enjung, yakni Made Merta (40) juga ikut melakukan pengecekan di Pura Dadia Enjung, buru-buru lari menuju ke Pura Dadianya. Khawatir kalau puranya juga nanti disantroni. Ternyata Pura Dadianya juga ikut dibobol maling.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan Merta, diketahui Pratima berupa uang bolong sebanyak satu keping yang ada di dalam kotak kayu kecil sudah hilang.

Tanpa babibu, Merta menginformasikan kepada warga untuk waspada dan mengecek ke pura masing-masing. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu sontak geram dan langsung melakukan pengecekan ke seluruh pura di desa mereka, termasuk Pura Puseh. Warga pun memberikan tanda waspada dengan membunyikan kentongan bulus (bertalu-talu).

Dari penelusuran warga, setidaknya ada tiga pura disatroni maling. Adalah Pura Dadia Tangkas Kauh Merita Bang, Pura Dadia Enjung dan Pura Dadia Ayu Tengah.

"Kita langsung melaporkannya ke desa adat untuk selanjutnya ke Polsek Abang," kata Merta, serambi memastikan bahwa belum diketahui kapan maling membobol pura.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Ini yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Bali di Hari Raya Nyepi

Ini yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Bali di Hari Raya Nyepi

Sejumlah aturan telah ditetapkan demi berlangsungnya perayaan Nyepi secara sakral di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.

Baca Selengkapnya