Tiga penambang liar sudah dievakuasi, pencarian masih dilanjutkan
Merdeka.com - Polisi sudah mengantongi data 12 penambang liar yang tertimbun longsoran di area tambang emas PT Antam Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Kepala Biddokkes Polda Jabar Kombes Priyo Kuncoro mengatakan terkumpulnya 12 data nama korban akan membantu pihak kepolisian melakukan identifikasi.
"Data antemortem 12 korban sudah terkumpul, artinya sudah terhubung semua dengan keluarga. Tiga korban sudah berhasil di evakuasi dan pencarian terus dilakukan. Tim kami masih di lokasi," kata Priyo saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (29/10).
Sebelumnya, Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan 200 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi 12 korban yang tertimbun longsoran tanah.
Menurut Suyudi, petugas gabungan yang dikerahkan terdiri dari Polres Bogor dan Polsek Nanggung, anggota Kodim 0621, Tagana Kabupaten Bogor, BPBD, PT Antam, PMI DVI Polres Bogor, Biddoke Polda Jabar serta Brimob Polda Jabar.
Lantaran medan yang sulit, dengan mengendarai kendaraan butuh waktu satu jam ke pertambangan PT Antam yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar satu jam untuk sampai ke lokasi longsor. Diperkirakan kemiringan lokasi 100-120 derajat.
Berikut informasi indentitas para penambang yang tertimbun longsor: 1. Ade, Warga Pasir Maung, Desa Parakan Muncang. 2. Yogi, Warga Congkek, Desa Parakan Muncang. 3. Ukon, warga Cogrek, Desa Parakan Muncang. 4. Solikin, warga Liut, Desa Kalong Liut. 5. Junet, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg. 6. Roy, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg. 7. Handi, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg. 8. Didi, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg. 9. Mista, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg. 10. Indra, warga Legok Cauk, Desa Curuk Bitung. 11. Holil, warga Legok Cauk, Desa Curuk Bitung. 12. Ajit, warga Cibeber Kidul, Desa Curug Bitung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaGandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnya