Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Pemasok Senjata Air Softgun Penembak Kantor MUI Ditetapkan Tersangka

Tiga Pemasok Senjata Air Softgun Penembak Kantor MUI Ditetapkan Tersangka Tim Inafis Cek Kantor MUI Usai Penembakan. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menetapkan tiga orang pemasok senjata yang dipakai Mustopa (60) pelaku penembakan MUI Jakarta Pusat sebagai tersangka. Ketiga pelaku berinisial N, D dan H diamankan di Lampung.

"Iya sudah ditetapkan tersangka," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, Selasa (9/5).

Selain ditetapkan tersangka, Panjiyoga menyampaikan ketiga tersangka D dan N dan H ditahan di Mapolda Metro Jaya untuk proses penyidikan.

"Sudah ditahan juga," ujar Panjiyoga.

Panjiyoga belum menjelaskan lebih lanjut soal penetapan tersangka dan penahanan ketiga orang tersebut.

Sebelumnya, Mustofa (60) pelaku penembakan MUI Jakarta Pusat melancarkan aksinya dengan senjata Airgun berjenis pistol. Kepolisian pun turut mengamankan pemasok senjata itu. Tiga orang tersebut yakni inisial N, D dan H yang diamankan di Lampung.

"Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung, sekarang dalam proses pemeriksaan. Dan dalam waktu dekat mungkin akan kita tingkatkan sebagai tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers Jumat, (5/5).

Hengki mengatakan tiga orang yang diamankan tersebut lantaran peredaran terkait senjata airgun belum ada payung hukum yang menangani. Sehingga ketiga orang itu segera ditetapkan menjadi tersangka.

"Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung, dan dalam waktu dekat akan kita tingkatkan jadi tersangka, terkait jual beli senjata," jelas dia.

Terkait dengan senjata yang dipakai oleh Mustofa, tersangka menggunakan senjata airgun berjenis pistol model Glock 17 kaliber 6mm menggunakan Gotri atau peluru bulat yang terbuat dari metal.

Sebagaimana diketahui, kantor MUI Jakarta Pusat telah ditembak oleh Mustofa pada Selasa (2/5) lalu. Sebanyak dua orang mengalami luka, satu diantaranya luka tembak satu lainnya luka serpihan pintu kaca yang pecah.

Usai melancarkan aksinya, Mustofa dinyatakan meninggal lantaran berdasarkan hasil autopsi kepolisian serangan jantung yang diperparah dengan penyakit paru-paru.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Pakai Air, Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Dimandikan Pelatih Pakai Lumpur

Bukan Pakai Air, Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Dimandikan Pelatih Pakai Lumpur

Istilah momen ini cukup unik dan menyita perhatian. Tak ayal jika beberapa yang belum mengetahuinya akan merasa heran dengan momen mandi lumpur tersebut.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya

Lidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya

Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres

Pendukung Ganjar di Bekasi Pindah Haluan Dukung Prabowo-Gibran usai Nonton Debat Cawapres

dalam debat kemarin Gibran dinilai jauh terlihat lebih cerdas dan sangat menguasai materi-materi

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya