Tiga pekerja tewas saat kuras bendungan
Merdeka.com - Akibat kecelakaan, tiga pekerja Balai Besar Pengawas Sungai Pekerjaan Umum Pengairan Waduk Malahayu, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, tewas saat akan menguras air di bawah semburan (torrent) bendungan. Satu di antara empat pekerja itu dalam kondisi kritis.
Tiga pekerja yang tewas itu adalah Wawan Kurniawan (30) warga Dukuh Cariang, Desa Cikuya, Ahmad (34) warga Desa Pananggapan dan Asep Andriana (30) warga Dukuh Rembet, Desa Cipajang, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.
Sementara, satu pekerja dalam kondisi kritis, yaitu Fajar (22), warga Desa Ciledug, Kecamatan Losari Barat, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Fajar mengalami patah tulang pada bagian lengan kanan, patah tulang engkel kaki kiri. Saat ini, Fajar masih dalam proses perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Dera Syifa Banjarharjo, Brebes.
Dari hasil informasi yang dihimpun merdeka.com, kecelakaan kerja bermula keempat korban yang bekerja tersebut mengalami kecelakaan lantaran saat akan turun dengan menggunakan lift yang ketinggiannya 25 meter.
Mereka tidak menyadari kalau rantai lift yang ditempati sudah rapuh. Akibatnya, mereka terjatuh dari ketinggian 25 meter dari permukaan tanah.
"Setelah rantai lift yang mereka naiki putus saat turun ke Torrent Bendungan hendak menguras air," ungkap Kapolsek Banjarharjo, AKP Joko Witanto saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu(6/2).
Joko menjelaskan pasca terjadinya insiden kecelakaan tersebut, kegiatan menguras air di bawah Torrent Waduk Malahayu dihentikan sementara. Namun di lubang lift dan batas lantai dengan tebing masih tampak bekas-bekas kecelakaan.
"Kecelakaan ini akibat kelalaian pekerja yang tidak memperhatikan keselamatan kerja," pungkas Joko.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar
Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.
Baca SelengkapnyaSambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum
Sambil menangis, dia bercerita bahwa kondisinya saat ini sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, meski itu hanya untuk upah minimum.
Baca SelengkapnyaBerangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca Selengkapnya