Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga jembatan ambruk diterjang banjir, warga Rokan Hulu terisolir

Tiga jembatan ambruk diterjang banjir, warga Rokan Hulu terisolir Banjir di Rokan hulu. ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Dampak meluapnya air banjir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau makin menjadi-jadi. Sedikitnya tiga jembatan di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam dilaporkan ambruk diterjang banjir.

Camat Kunto Darussalam, Herdianto, mengatakan, tiga jembatan di jalan kabupaten yang ambruk yakni jembatan Sungai Pisang Kolek, jembatan Bukit Juragan dan jembatan Omang.

Ketiganya ambruk akibat meluapnya sungai Rokan dan sungai kecil sekitar. Ia memperkirakan ketiga jembatan ini ambruk pada Senin (8/2) tengah malam. Namun baru diketahui masyarakat pada Selasa (9/2) subuh.

"Korban jiwa tak ada, karena kejadiannya tengah malam. Sebelumnya juga sudah kita pantau, dan kita imbau masyarakat agar tak lewat jika air sudah sampai jembatan," ujar Herdianto.

Dampak ambruknya tiga jembatan ini, kata Herdianto, mengakibatkan sekitar 300 kepala keluarga (KK) di Dusun Pelantuk Kelurahan Kota Lama terisolir. "Kalau untuk masyarakat (Desa) Muara Dilam masih ada jalan alternatif ke Kota Lama (Kelurahan)," ungkap Herdianto.

Selain tak bisa menyeberang ke Desa Kota Lama, sambung Herdianto, 300 rumah masyarakat Dusun Pelanduk juga terendam banjir. Masyarakat sudah mengungsi ke tempat aman.

"Masyarakat Pelanduk masih tetap bertahan di sana. Namun mereka sudah mengungsi ke tempat tinggi," jelasnya.

Herdianto mengakui sudah melaporkan secara lisan ambruknya tiga jembatan di Kelurahan Kota Lama tersebut ke dinas terkait. "Surat sudah kita buat dan segera kita laporkan ke dinas terkait, seperti Dinas Bina Marga dan Pengairan, serta Dinas Sosial," tandas Herdianto.

Sementara itu, akibat banjir yang cukup parah, masyarakat Kabupaten Kampar tak hanya sedih lantaran rumahnya digenangi air, melainkan kerugian seperti hewan ternak dan keramba ikut hanyut terseret banjir.

"Hampir 90 persen keramba warga hanyut dibawa arus sungai kampar yang sangat deras," ujar Kepala Ikatan Kerambah di Kuok, Ihsan, Selasa (9/2).

Ihsan mengaku, para pelaku peternak ikan kerambah menderita kerugian cukup besar. "Banjir yang belum 1 bulan kemarin sudah menghanyutkan kerambah warga sekitar 30 persen. Kali ini, nyaris seluruhnya diseret air sungai," ujarnya.

Ihsan benar-benar tak menduga akan terjadi banjir sebesar ini meski Ia mengakui telah mendapat surat edaran akan banjir ini. "Kita tak menduga akan setinggi dan sederas ini," jelas Ihsan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya