Merdeka.com - Sakirin (24) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya Jalan Kidangpananjung RT01/RW10 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Pegawai Restaurant Tizi tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Sakirin kali pertama diketahui Fatan, yang mencium bau menyengat di kamar kos. Fatan yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan ke Polsek Coblong. Kuat dugaan Sakirin dibunuh lantaran ditemukan pisau di lokasi.

"Saya sudah tiga hari ini tidak melihat dia ke luar kamar. Saya mencium bau menyengat, akhirnya saya laporkan ke polsek," kata Fatan yang merupakan tetangga kamar kos korban di lokasi, Sabtu (4/4) .

Menurut dia, korban dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar. Sakirin yang tercatat sebagai warga Desa Candi Nata, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah tersebut sudah tiga bulan menghuni kamar kos.

"Saya juga jarang mengobrol dengan korban, tetapi sudah beberapa hari korban tidak terlihat, dia sudah tiga bulan tinggal di sini," imbuhnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi dimintai keterangan. Unit identifikasi dari Polrestabes Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami masih kembangkan dulu untuk pengungkapan kasus tersebut dan melakukan olah TKP," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib di lokasi.

Ada pun korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung guna penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini ditangani Polsek Coblong dibantu Satreskrim Polrestabes Bandung.Dia membenarkan bahwa korban tewas dengan luka tusuk di perutnya.

"Ada luka tusuk di bagian perutnya," pungkasnya.