Tidak punya gedung sendiri, Kepala BNPT curhat ke DPR
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Irjen Pol Saud Usman Nasution mengeluh tidak mempunyai gedung permanen untuk melakukan setiap kegiatannya. Keluhan tersebut disampaikannya saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsudin.
"Kami tidak mempunyai gedung permanen, bahkan tahun 2014 kita sudah dua kali pindah dan sekarang sudah berkantor di pusat penanganan deradikalisasi Sentul," kata Usman di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (29/1).
Selain itu, Usman juga mengungkapkan soal Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang melarang pihaknya untuk merekrut pegawai baru. Sehingga personel yang dimiliki tidak memadai dalam penanggulangan teroris di tanah air.
"Kami juga tidak ada personel yang cukup," keluhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jateng Temukan Ratusan Kotak Suara Rusak di KPU Solo
Selain Kota Bengawan, kerusakan logistik pemilu tersebut juga terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota lainnya
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca Selengkapnya2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?
"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaKPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaKPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca Selengkapnya