Tidak pulang bareng kloternya, Ngajiran hilang di Mekkah
Merdeka.com - Kloter tujuh Embarkasi Surabaya (SUB-7) berangkat meninggalkan Mekkah, Selasa (22/10) malam menuju Jeddah untuk terbang ke Tanah Air pada Rabu pagi, pukul 07.05 waktu setempat. Namun Ngajiran (53), jamaah haji asal Bojonegoro, Jawa Timur, tidak ikut pulang bersama kloternya itu. Ngajiran hilang.
Menurut Kepala Pengamanan Sektor 2 Mekkah M Amin, Ngajiran terakhir diketahui dirujuk ke Rumah Sakit (RS) sementara Mina Emergency pada 19 Oktober. Sehari sebelumnya dia sakit, lalu dirujuk menggunakan ambulans milik kerajaan Arab Saudi ke RS Mina Emergency.
Celakanya, esok hari pada 20 Oktober, ternyata RS tersebut bubar karena itu merupakan rumah sakit sementara (selama masa Armina). "Seorang petugas di RS tersebut mengatakan jemaah asal Bojonegoro itu dirujuk ke rumah sakit lain," kata Kepala Seksi Pengamanan Daerah Kerja Mekkah Letkol Caj Asep Abdullah, Seperti diberitakan Antara, Rabu (23/10).
Sejak saat itulah jejak Ngajiran hilang. Hingga kloternya dilepas meninggalkan Mekkah oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu, Selasa malam, Ngajiran belum ditemukan sehingga ditinggalkan oleh rombongannya.
Asep menyebutkan, upaya pencarian melalui Balai Pengobatan Haji Indonesia oleh Tim Sanitasi dan Surveilance pada 20-21 Oktober telah menyisir rumah sakit di Mekkah, namun tidak menemukan jenazah Ngajiran maupun dalam keadaan sakit.
Meski demikian, kata dia, pencarian akan tetap dilaksanakan hingga para petugas meninggalkan Mekkah pada 11 November. "Kalaupun petugas sudah kembali ke Tanah Air, ada pihak Konjen yang akan melanjutkan pencarian," katanya.
Sementara itu, hingga Rabu pukul 09.22 waktu setempat, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat sebanyak 145 orang, sedangkan yang masih dirawat inap 1.337 jemaah.
Adapun untuk Kloter tujuh Embarkasi Surabaya (SUB-7), semula jumlahnya 444 orang, tetapi berkurang satu, yakni Ngajiran itu, kini menjadi 443. Kemudian ditambah enam jemaah tanazul ," kata Kepala Pengamanan Sektor 2 Mekkah M Amin.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abad ke-17, Gereja Salib Batavia mencerminkan kemewahan dan kontras dengan panggilan rohaniah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaKobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaHujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya