Tidak Lagi Balapan Liar, Remaja di Bekasi Gelar Balap Lari

Merdeka.com - Video viral sekelompok remaja yang melakukan balap lari di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, ternyata dilakukan pelaku balap liar sepeda motor. Mereka melakukan aksi balap lari karena dinilai lebih menyehatkan dan tidak akan dibubarkan petugas.

Reza Triana Juliansyah, salah satu peserta balap lari mengatakan, sebelumnya dia dan teman-temannya hobi mengikuti balap liar pada malam hari. Namun balap liar yang dia lakukan seringkali dibubarkan petugas.

Karena tidak ada kegiatan lain yang bisa memacu semangat, dia dan teman-temannya pun berinisiatif melakukan balap lari di sekitar Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.

"Saya kira ini kegiatan yang positif. Dari pada balap liar atau tawuran kita pilih balap lari habis tarawih, badan juga jadi sehat," kata Reza.

Video aksi balap lari sekelompok remaja itu pun menjadi viral di media sosial. Bahkan, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan ikut memberikan respons.

Dia mengatakan, aksi yang dilakukan sekelompok remaja ini patut diapresiasi. Karena kegiatan yang dilakukan remaja ini lebih bermanfaat ketimbang melakukan balap liar ataupun tawuran.

"Kita apresiasi anak-anak yang balap lari ini ya. Pada mulanya anak-anak ini suka balap liar, memasuki Ramadan mereka tidak ingin lagi mengikuti balap liar," ucap Gidion, Rabu (6/4).

Gidion mendatangi dan menyaksikan aksi balap lari yang sempat viral di media sosial ini pada Selasa (5/4) malam. Dia juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba lari ini.

"Kegiatan positif yang mentransformasi balap liar menjadi balap lari. Terdiri dari empat huruf yang sama namun tempatnya diubah dari balap liar jadi balap lari. Kreativitas positif ini dilakukan di saat yang lainnya menggelar tawuran dan balap liar, tapi di sini balap lari," ungkapnya.