Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan kesatuan Komando Distrik Militer 0809 Kediri untuk memberikan hukuman kepada anggota yang melakukan pelanggaran. Selain hukuman militer, Komando Distrik Militer (Kodim) 0809 Kediri menerapkan hukuman tambahan berupa menjadi muadzin dan dan membersihkan musala bagi anggota TNI nakal.

Hukuman tambahan ini rupanya cukup memberikan efek jera dan sekaligus bisa membenahi mental anggota TNI yang kedapatan melanggar disiplin.

Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (inf) Heriyadi mengatakan selain sanksi berupa fisik anggota TNI yang melanggar disiplin harus mengikuti kegiatan agama di musala.

"Mereka harus menjadi muadzin (juru adzan) di setiap waktu salat lima waktu dan juga membersihkan musala. Sanksi ini lebih efektif memberikan efek jera bagi anggota TNI nakal," kata mantan Komandan Satlak Bencana Gunung Kelud pada wartawan, Jumat (19/9).

Menurut Heriyadi penerapan sanksi bersifat religi sudah diterapkan sejak dua tahun silam. "Terbukti adanya sanksi itu menjadikan anggota TNI lebih disiplin dan tidak mengulangi pelanggaran disiplin yang sama untuk kedua kali," jelasnya.

Sesuai aturan setiap anggota TNI yang terbukti melanggar disiplin dikenai sanksi berupa hukuman fisik dan kurungan selama 21 hari. Khusus di Kodim 0809 Kediri hukuman tambahan bagi yang beragama Islam wajib menjadi muadzin dan bersih-bersih musala.