Tidak Dikasih Uang, Pengamen di Garut Ancam Penumpang Bus Pakai Kapak
Merdeka.com - Anggota Polsek Malangbong, Resor Garut mengamankan tiga orang yang diduga kerap meneror penumpang bus dengan modus mengamen. Kapolsek Malangbong Iptu Abusono menyebut, ketiga pelaku berinisial AS (39), DR (38) dan ES (25).
"Ketiganya kita tangkap karena keresahan warga, karena saat mengamen kerap membawa senjata tajam jenis kapak. Kalau ada yang tidak ngasih uang diduga ada ancaman kepada penumpangnya menggunakan kapak tersebut," ujarnya, Senin (23/12).
Abusono menyebut bahwa ketiga pelaku merupakan warga Bandung dan sudah beberapa hari terlihat di wilayahnya. Saat diamankan, mereka diketahui tengah mabuk minuman keras oplosan.
"Ketiganya langsung kita bawa ke Mapolsek Malangbong untuk kita mintai keterangan lebih lanjut. Dari tangan mereka kita amankan sejumlah barang, mulai senjata tajam jenis kapak dan minuman keras oplosan," katanya.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi menjerat AS dengan pasal 2 ayat 1 undang undang darurat nomor 12 tahun 1951. "Akan terus kita periksa dan kita kembangkan. Kalau ada warga yang pernah menjadi korban pengancaman, bisa melaporkan ke kita," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaBus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaBus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini
Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap
Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca Selengkapnya