Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan nomor handphone-nya kepada pengungsi korban Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Rabu (29/10). Nomor itu dia berikan agar mereka bisa mengadu.

Nomor itu disampaikan Jokowi di pengungsian GBKP, Jalan Kutacane, Kabanjahe. Ketika itu, seorang pengungsi bernama Riani Tarigan (40), asal Sukanalu Teran, meminta agar Presiden membebaskan biaya pendidikan anak pengungsi. Mereka juga berharap seluruh pengungsi mendapatkan BPJS.

Seketika, Jokowi menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera, kepada lima perwakilan pengungsi. Dia kemudian memanggil Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho dan seorang staf, lalu memerintahkan agar pembagian ketiga kartu kepada seluruh pengungsi diselesaikan paling lambat dua minggu.

"Kalau tidak diselesaikan dalam dua minggu, SMS saya," kata Jokowi kepada pengungsi.

Bukan cuma itu, Jokowi juga memberikan nomor handphone 08122600960. Nomor itu diulangnya tiga kali.

Saat Jokowi menyebutkan nomor HP-nya, semua antusias. Bukan cuma pengungsi, pejabat-pejabat pun ikut mencatatnya.

Koreksi isi berita: Redaksi minta maaf atas kesalahan pencantuman nomor telepon Presiden Jokowi yang sebelumnya tertulis 081296007000. Nomor tersebut bukan nomor Presiden Jokowi. Yang benar nomor Presiden Jokowi adalah 08122600960. Dengan demikian kesalahan sudah diperbaiki.