Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba di Rumah Duka, Pratu Roy Korban Penembakan KKB Disambut Tangis Keluarga

Tiba di Rumah Duka, Pratu Roy Korban Penembakan KKB Disambut Tangis Keluarga Jenazah Pratu Roy. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Jenazah anggota Yonif 400/BR Prajurit Kepala (Praka) Anumerta Roy Vebrianto sudah berada di kediamannya di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1) malam.

Diketahui, Roy dunia diduga tertembak di bagian dada sebelah kanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua pada Jumat (22/1). Nyawanya tidak tertolong saat berada di RS Mitra Masyarakat Timika.

Dari rumah duka, suara tangisan mengiringi kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap.

Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra

Pihak keluarga berencana memakamkannya pada Minggu (24/1) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung. Peti mati dengan selimut bendera merah putih diangkat oleh pihak keluarga dan beberapa anggota TNI.

Berbagai karangan bunga dengan ucapan bela sungkawa dikirim dari dari sejumlah pejabat TNI maupun Polri. Di antaranya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Roy adalah anak pertama dari dua saudara dari keluarga berlatar belakang TNI. Ayahnya, Kuspriadi (53) berpangkat Letnan Dua sebagai anggota di wilayah Kodam III Siliwangi.

"Rencananya pemakaman besok Minggu (24/1) pagi dimakamkan di TMP Cikutra," kata Kuspriadi.

Ia mengenang, bahwa Roy setelah lulus sekolah menengah atas tidak ingin berkuliah dan memilih mengikuti jejaknya sebagai anggota TNI.

“Roy tidak mau kuliah. Lulus sekolah langsung daftar sebagai anggota TNI,” pungkasnya.

Selain Pratu Roy, Pratu Dedi Juga Tewas usai Kontak Tembak TNI-KKB di Titigi Papua

Dua anggota TNI gugur setelah akso teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI dari Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1).

"Dua korban penembakan meninggal dunia," ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (22/1).

Suriastawa menjelaskan bahwa kedua korban prajurit TNI adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani yang meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal.

"Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah sholat Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat," ujarnya.

Dari insiden tersebut, Suriastawa menjelaskan bila Pratu Roy telah tertembak dari jarak 200 meter oleh KKB pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh.

"Sedangkan, korban yang lain atas nama Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa tertembak, saat melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi," jelasnya.

Lanjutnya, ia mengatakan jika Pratu Dedi ditembak secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

Versi Serangan TPNPB Organisasi Papua Merdeka

Sementara itu, dari pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim jika serangan pada hari ini di Pos TNI Titigi telah berhasil menembak tiga Anggota TNI.

"Serangan yang terjadi di pos titigi intan jaya, terjadi pada hari ini, hari Jumat pukul 05:00 WIT sampai dengan 10.15 WIT selesai," ujar Yosua waker selaku Komandan Lapangan, dalam keterangannya, Jumat (22/1).

Yosua membeberkan jika pada serangan hari ini, dari pihaknya tidak terdapat korban. Sementara dari kubu TNI disebut terdapat tiga personel yang berhasil ditembak.

"Dalam kontak senjata itu TPNPB kami tidak ada yang korban maupun luka-luka, namun anggota TNI tiga orang yang kami tembak di pos TNI titigi itu," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Yosua, TPNPB tetap siap bersiaga untuk mengatasi kemungkinan adanya pengejaran yang dilakukan anggota TNI.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya