Merdeka.com - Sejumlah pramugari dari maskapai AirAsia menyambut kedatangan jenazah Wanti Setiawati korban pesawat jatuh AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, pada Minggu 28 Desember 2014 lalu. Jasad Wanti baru saja teridentifikasi oleh tim DVI pada Senin (26/1).

Hasil dari identifikasi tersebut, jasad Wanti kemudian diterbangkan dari Bandara Djuanda Surabaya pukul 16.30 WIB menggunakan pesawat khusus AirAsia nomor penerbangan PK-AXV. Jasad tiba di Bandung pukul 17.40 WIB.

Pantauan merdeka.com di lokasi sejumlah pramugari dengan identitas AirAsia menyambut rekan satu profesinya tersebut. Suasana haru terasa, begitu peti mati dikeluarkan petugas dari dalam pesawat. Cucur air mata berjatuhan dari bola mata para pramugari itu.

Petugas dari Lanud Husein kemudian menggelar serah terima jasad secara sederhana. Kemudian jasad Wanti dibawa mobil jenazah milik Lanud Husein Sastranegara untuk dibawa ke kediamannya di Kompleks Sariwangi Asri, Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat pukul 17.55 WIB.

"Kita dari Lanud Husein Sastranegara menerima jenazah atas nama Wanti yang diterbangkan dari Surabaya, dan landing di Bandung," terang Kolonel PNB Lanud Husein Ardhi Tjahdjoko di lokasi, Senin (26/1).

Stasiun Head Air Asia Bandung Bangkit Adi mengatakan, jenazah Wanti diterbangkan menggunakan AirAsia dengan penerbangan khusus. "Ini sebagai bentuk penghormatan kami. Kami semua menuturkan duka cita mendalam," jelasnya.