Tiba di Soekarno-Hatta, 14 WNI ABK Kapal Berbendera China Dibawa ke Safe House
Merdeka.com - 14 anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal Long Xing 629 milik perusahaan China mendapatkan pemeriksaan kesehatan sesuai protokol Covid-19, setibanya di Bandara Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (8/5).
Para pekerja diberangkatkan dari Bandara Incheon Seoul, Korea Selatan dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0879.
"Mereka langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan bersama KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Kementerian Luar Negeri dan Bareskrim. Setelahnya akan kami kirim ke safe house," ungkap Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulficar Mochtar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/5).
Pihaknya memastikan akan melakukan pengecekan hak-hak dari para ABK WNI yang masih belum terpenuhi oleh perusahaan dan agency pemberi kerja.
"Kami akan cek apa saja hak-hak dan kewajiban mereka yang belum terpenuhi. Tentu saja nanti terkait dengan agency yang bawa, kewajibannya apa nanti akan ditelusuri bersama-sama kementerian yang lain," jelas dia.
Selanjutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan berkoordinasi dengan pihak pemberi kerja dan dua negara terkait, untuk mengetahui detail. Ada tidaknya indikasi pelanggaran terhadap ke-14 ABK tersebut.
"Untuk mengikuti proses-proses selanjutnya, kami akan secara spesifik berkoordinasi dengan pihak kapal dan dua negara Tiongkok dan Korea Selatan," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya