Tewas keracunan, Dr Friska baru sehari praktik di klinik
Merdeka.com - Dr Friska Nova Ida Gultom turut menjadi korban keracunan gas dari genset di Klinik Sapta Mitra, tempat ia berjaga menjadi dokter umum. Dr Friska ternyata baru sehari bertugas sebagai dokter freelance klinik tersebut.
"Dia baru Senin kemarin jadi dokter umum di klinik itu. Statusnya masih freelance," kata orang tua Dr Friska, Panibutan Gultom sambil terisak kepada merdeka.com di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Selasa (11/02).
Panibutan menceritakan, anak bungsunya itu menjadi dokter sudah dua tahun pascalulus kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur. Pascalulus, Dr Friska ditugaskan oleh Departemen Kesehatan ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Pulang dari sana, Dr Friska menganggur.
"Sekarang lagi melamar ke rumah sakit, karena belum ada yang tetap, sementara di klinik dulu karena ditawari secara freelance," katanya.
Panibutan mengatakan, ia tak mendapatkan firasat apapun sebelum anaknya meninggal dunia karena keracunan genset di tempatnya bertugas sebagai dokter umum.
"Tidak ada apa-apa, pagi pamit bekerja ke klinik," ujarnya.
Di kalangan keluarga, Dr Friska dikenal sebagai pribadi yang royal, ramah, ceria, baik. Karena itu, ia merasa kehilangan pasca meninggalnya Dr Friska.
"Dia belum berkeluarga, karena masih ingin berkarier. Kami sangat kehilangan," katanya.
Keluarga mengaku belum memutuskan di mana Dr Friska akan dimakamkan. Pasalnya, pihak keluarga belum berunding. Namun, rencananya, jenazah sore ini akan disemayamkan di rumah duka di Perumahan Jati Mulya RT 8 RW 15, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Seperti diketahui, genset maut di sebuat klinik merenggut nyawa lima orang. Tak hanya itu, empat lainnya juga kritis akibat keracunan gas yang dikeluarkan dari dalam genset tersebut. Polisi sudah mengamankan genset diselidiki bagaimana kronologi genset itu mengeluarkan gas beracun.
Hasil identifikasi kepolisian menyebutkan, empat orang dirawat di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur di antaranya, Santi Siwi (20), Siti Nurjanah, (21), Hendra Rukwanto (13), Ifa Riana Dewi (20). Sedangkan korban tewas adalah, Ani Dwi Pastiwi (23), M Zamroni, (19), Dr Friska (26), Desi Purwono, (21), dan Slamet Afriana, (21).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaMengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter
Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnya