Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tes Cepat Acak di Yogyakarta, Tidak Ditemukan Kasus Positif Covid-19

Tes Cepat Acak di Yogyakarta, Tidak Ditemukan Kasus Positif Covid-19 Pedagang Pasar Cileungsi jalani tes Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Yogyakarta melakukan rapid tes secara acak terhadap 602 warga Kota Yogyakarta. Meski sempat ditemukan 14 warga reaktif ,namun uji swab menunjukkan hasil negatif.

"Tidak ada temuan kasus positif Covid-19 dari tes cepat acak di masyarakat," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (27/6).

Menurut Heroe, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tetap memberlakukan protokol penanganan kasus saat menemukan 14 warga reaktif dari hasil rapid test, yaitu melakukan karantina untuk warga tersebut.

Warga kemudian melakukan uji swab dan jika hasilnya negatif, maka warga diperbolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing.

Kegiatan rapid test acak kepada warga tersebut merupakan bagian dari rapid test acak yang juga dilakukan kepada pedagang pasar dan karyawan di pusat perbelanjaan.

"Kami juga sudah melakukan rapid test acak dengan sasaran pekerja di 40 kafe dan restoran di Kota Yogyakarta dengan jumlah sampel 539 orang," katanya.

Rapid test acak kepada pedagang pasar tradisional, karyawan di pusat perbelanjaan dan mal, masyarakat umum, serta karyawan kafe dan restoran ditujukan untuk screening dan mengetahui kondisi penyebaran virus corona di masyarakat.

Selain untuk kebutuhan screening, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta juga melakukan rapid test dengan tujuan tracing.

Total rapid test yang sudah dilakukan baik untuk tracing dan screening oleh Gugus Tugas Yogyakarta hingga saat ini 2.430 rapid test dengan 65 di antaranya reaktif. Sedangkan rapid test yang dilakukan oleh masyarakat secara mandiri di laboratorium dan rumah sakit tercatat sebanyak 2.818 kali dengan enam di antaranya reaktif.

"Ada yang melakukan uji swab satu orang dan hasilnya negatif," katanya.

Hingga Jumat (26/6), total pasien positif Covid-19 di Kota Yogyakarta yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak lima orang. 30 Pasien dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Selain itu, masih tercatat tujuh pasien dalam pengawasan dan 49 orang dalam pengawasan.

"Meskipun kasus tergolong landai dan secara umum Yogyakarta berada di zona kuning, namun kami mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, begitu pula dengan tempat usaha, tempat umum dan tempat lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat, lanjut dia, merupakan modal yang harus dimiliki karena saat ini aktivitas ekonomi dan sosial, termasuk peribadatan sudah mulai dilaksanakan kembali.

"Pembiasaan kepada masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan harus terus dilakukan supaya dalam masa transisi ini masyarakat siap. Selain itu juga harus terus dilakukan uji coba hingga penerapan secara terbatas dan bertahap," katanya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Usai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat

Usai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat

Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP

Pendukung Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan di Jateng, Ini Respons PDIP

Hasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya