Terus diguncang gempa, seribu warga Kawah Timbang mengungsi
Merdeka.com - Gempa besar mengguncang kawasan Kawah Timbang, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur Banjarnegara. Akibatnya, sekitar seribu orang terpaksa mengungsi.
"Para pengungsi sekarang berada di Desa Batur, Desa Bakal, dan sebagian Desa Gembol," kata Anggota Tim SAR Bakorwil III Jawa Tengah, Rudi Setiawan, Jumat (19/4).
Rudi mengatakan, para pengungsi berasal dari Dusun Simbar, Serang, Desa Pekasiran dan Desa Kepakisan. Menurut dia, pusat gempa berada di sekitar Kawah Timbang dan Kawah Sileri.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, guncangan lindu terekam hingga 86 kali. "Gempa bumi ini terasa hampir di seluruh wilayah Pegunungan Dieng dengan Skala MMI III - V. Getaran gempa terasa hingga Banjarnagera, Wonosobo, dan Batang," kata Sutopo.
Sutopo mengatakan, hingga saat ini masih terekam adanya gempa bumi. Sejak pukul 19.27 hingga 20.03 WIB, terekam 74 kali lindu dengan amplituda maksimum 10 sampai 100 mm. Lama gempa antara 5 sampai 30 detik. Sedangkan gempa susulan berkekuatan 4.8 Skala Richter terasa hingga kawasan Dieng, Batur, Karang Kobar Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang. Gempa juga merusak beberapa rumah di Desa Pekasiran dan Dieng Wetan. Dia menambahkan, dari Kawah Timbang dan Kawah Sileri sempat terdengar dentuman.
"Sedangkan untuk logistik dan tempat pengungsian dinyatakan sudah siap," ujar Sutopo.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Surono, mengatakan gempa masih akan terjadi sampai malam. Sementara itu, jalan menuju Kawah Timbang saat ini ditutup. Asap putih tebal dengan ketinggian 50 sampai 100 meter terlihat membumbung dari Kawah Timbang. Tetapi, menurut Surono, kejadian gempa ini tidak ada kaitannya dengan letusan.
"Jadi, tidak ada kaitan dengan letusan. Ini gempa tektonik bukan vulkanik," kata Surono.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaKesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnya