Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terus diburu, Jalak Bali hanya tinggal 100 ekor

Terus diburu, Jalak Bali hanya tinggal 100 ekor Jalak Bali. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Populasi Curik Bali (Leucopsar rothschildi) atau lebih dikenal dengan nama Jalak Bali sudah semakin memprihatinkan. Burung yang jadi maskot dan ikon Pulau Dewata ini kini jadi perhatian khusus bagi para pemerhati satwa langka.

Terlebih burung dengan corak warna putih bersih ini merupakan jenis burung tercantik di antara keluarga jalak (Sturnidae). Maka tidak heran banyak orang memburu penghuni Bali barat ini.

Burung berbulu putih dengan 'masker' biru langit di seputar matanya itu terus diburu pemburu liar dari habitatnya di Hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), untuk diselundupkan ke luar negeri.

"Habitat Jalak Bali sebenarnya ada di wilayah Seririt, Pupuan, Selemadeg sampai ke Taman Nasional Bali Barat (TNBB)," ujar Ketua Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Suharyono, ditemui dicelah acara workshop di Bali Safari, Gianyar Bali, Sabtu (3/10).

Katanya populasi Jalak Bali semakin menurun belakangan ini, yakni hanya mencapai 100 ekor lebih. Dari catatan yang ada, sedikitnya ada 89 kasus pencurian terjadi di TNBB yang terjadi dari tahun 1993 sampai 2011. Pencurian Jalak Bali paling banyak terjadi di Penangkaran Tegal Bunder TNBB. "Namun, selama 2015 ini nihil kasus pencurian," ungkapnya.

Harganya yang selangit, katanya, membuat sebagian orang tergiur untuk mencuri jalak bali. "Harga jalak bali bisa mencapai Rp 30 juta per ekor, sedangkan anakan baru berumur 6 bulan bisa laku Rp 12 juta," katanya.

Makin menyusutnya populasi jalak Bali belakangan ini membuat pihaknya prihatin. Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai cara agar spesies ini tidak punah. Selain melakukan upaya konservasi jalak bali, konservasi habitat dan melakukan pemberdayaan masyarakat agar mau menjaga dan tak menangkap apalagi memperjualbelikan Jalak Bali, juga akan membuat Awig-awig ( aturan adat) hingga mempermudah proses izin penangkaran.

Bantuan penyelamatan satwa dilindungi ini sudah banyak mendapat bantuan dari pihak negara luar, khususnya Amerika. Namun, pemburu yang menangkap satwa ini begitu serakah. Karenanya, pihaknya mengajak pihak desa adat untuk ikut menjaga dan melindungi penangkaran.

"Untuk menghadapi tangan usil yang melakukan penangkapan terhadap Jalak Bali, kita juga menggandeng desa adat," katanya.

Bahkan untuk hukuman jika melanggar peraturan ini adalah pertama diberi peringatan, kedua disidangkan di hadapan bendesa adat atau dirapatkan secara adat. Lalu terakhir, jika masih melanggar dikenakan denda Rp 2.500.000.

"Nantinya akan ada peraturan yang sama soal pelarangan menangkap burung dan harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat di Bali," jelasnya.

Jalak Bali ditetapkan sebagai jenis satwa yang dilindungi dengan SK Menteri Pertanian No. 421/Kpts/UM/8/1970 dan PP No. 7 tahun 1989, dengan demikian Jalak Bali secara mutlak dilindungi di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik dalam hal penangkaran, pemilikan maupun perdagangannya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya

18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya

Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.

Baca Selengkapnya
Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan

Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan

Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria

Baca Selengkapnya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira dari Pulau Dewata, Populasi Jalak Bali di TNBB Melonjak

Kabar Gembira dari Pulau Dewata, Populasi Jalak Bali di TNBB Melonjak

Populasi jalak bali atau curik di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) terus bertambah. Burung ini merupakan salah satu satwa langka dari Pulau Dewata

Baca Selengkapnya
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata

14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata

Menikmati wisata Bali tak melulu harus ke pantainya. Ada sejumlah tempat wsiata alam lain yang menawarkan keindahan Bali dari sisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya